Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF: Tahun depan, Isuzu Astra Motor prediksi penjualan naik 16,5%

BALIKPAPAN--PT Isuzu Astra Motor Indonesia memerkirakan mampu mencatatkan angka penjualan unit hingga akhir tahun mencapai hingga 33.500 unit atau bertumbuh 16,5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai 28.746 unit.

BALIKPAPAN--PT Isuzu Astra Motor Indonesia memerkirakan mampu mencatatkan angka penjualan unit hingga akhir tahun mencapai hingga 33.500 unit atau bertumbuh 16,5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai 28.746 unit.

General Manager Sales PT Isuzu Astra Motor Indonesia Daisuke Yamada mengatakan catatan penjualan hingga November tercatat telah mencapai 31.006 unit. “Perkiraan kami akhir tahun bisa mencapai 33.000 unit - 33.500 unit,” ujarnya usai serah terima hadiah Kejar Isuzu, Jumat (21/12/2012).

Kontribusi penjualan terbesar masih pada jenis Elf  yang mencapai 16.722 unit. Kemudian disusul oleh jenis Panther sebanyak 4.713 unit dan pikap yang mencapai 4.702 unit.

Untuk pasar di Kalimantan Timur, diperkirakan angka penjualan hingga akhir tahun mampu mencapai 1.200 unit. Branch Manager Balikpapan PT Astra International Tbk-Isuzu Sucipto mengatakan 650 unit diantara target penjualan tersebut berada di Balikpapan.

“Kalimantan baru ada 2 cabang yakni Samarinda dan Balikpapan. Perkiraan kami Balikpapan mampu mencatatkan penjualan 650 unit di akhir tahun ini,” tukasnya.

Sucipto memaparkan angka penjualan Isuzu di Balikpapan hingga Oktober tercatat mencapai 469 unit dari semua tipe. Kontribusi terbesar penjualan juga berasal dari tipe Elf yang mampu mencatatkan angka penjualan sebanyak 211 unit. Kemudian disusul oleh tipe Dmax sebanyak 187 unit dan pikap sebanyak 48 unit.

Kendati demikian, Sucipto mengungkapkan tidak semua segmen mengalami kenaikan penjualan. Dia mencotohkan jenis pikap yang mengalami penurunan permintaan di pasar sehingga terjadi sedikit kontraksi. Alasannya, sejumlah proyek banyak dimulai pengerjaannya pada 2011 sehingga mengerek angka penjualan. Dia menyebutkan sepanjang tahun tersebut pihaknya berhasil mencatatkan penjualan pikap hingga mencapai 111 unit.

Menghadapi persaingan di pasar otomotif pada 2013, Yamada memproyeksikan pertumbuhan penjualan mampu mencapai 5% sesuai dengan analisas dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Namun, kenaikan tersebut juga disertai dengan tantangan yang cukup besar karena masih ada sektor industri, utamanya pertambangan, yang masih belum sepenuhnya pulih terimbas krisis global.

“Indikatornya dilihat dari Semester II/2012 yang menunjukkan penurunan kinerja sektor pertambangan. Ini yang akan menahan laju penjualan kendaraan,” tambahnya.

Pihaknya menyiasati hal tersebut dengan menggarap sektor industri lain yang masih berpotensi seperti transportasi dan perkebunan. Selain itu, peningkatan kualitas layanan melalui penambahan outlet purna jual juga akan dilakukan oleh Isuzu. Jumlah outlet purna jual akan ditambah menjadi 100 unit outlet dari posisi saat ini yang mencapai 90 unit outlet.

Untuk wilayah Kalimantan Timur, tambah Sucipto, rencananya akan dibuka outlet purna jual di Tanah Grogot, Tarakan dan Berau. Penambahan outlet ini diharapkan bisa mendekatkan layanan kepada pelanggan dan mengurangi dampak negatif apabila terjadi masalah dalam kendaraan yang sebagian besar dipergunakan untuk kepentingan bisnis tersebut.

Pihaknya juga berencana meluncurkan sejumlah produk baru yang akan memberikan banyak pilihan kepada konsumen. Yamada menyebutkan hampir seluruh segmen rencananya akan dirilis produk baru yang masih ia rahasikan. Kabarnya produk teranyar yang paling dekat peluncurannya akan dilakukan pada Kuartal I/2013.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Rachmad Subiyanto/ Siti Munawaroh

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper