Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEMASEK Tambah kepemilikan saham di Olam Jadi 17%

HONG KONG: Temasek Holdings Pte, perusahaan investasi BUMN Singapura menaikkan jumlah sahamnya di Olam International Ltd kemarin, setelah pedagang komoditas tersebut akan menawarkan obligasi pada  awal bulan ini.Aranda Investments Pte, yang dikendalikan

HONG KONG: Temasek Holdings Pte, perusahaan investasi BUMN Singapura menaikkan jumlah sahamnya di Olam International Ltd kemarin, setelah pedagang komoditas tersebut akan menawarkan obligasi pada  awal bulan ini.Aranda Investments Pte, yang dikendalikan oleh Temasek, membeli 200.000 saham senilai S$293.000 atau setara dengan US$240.598 kemarin, berdasarkan pengajuan Olam. Kepentingan Temasek di dalam perusahaan tersebut naik menjadi 17% dari sebelumnya 16,99%.Olam, pedagang beras terbesar kedua di dunia, mengatakan pada 3 Desember lalu akan menawarkan obligasi US$750 juta dan waran senilai US$ 500 untuk mengatasi kekeringan likuiditas setelah investor jangka pendek Carson Block mengatakan Olam diprediksi akan gagal.Temasek sebagai pemegang saham kedua terbesar di Olam setuju untuk membeli hak yang tidak diambil oleh investor lain.Jika semua waran pada awal 2016 dibeli oleh Temasek, BUMN Singapura itu bisa saja memiliki 29% saham Olam, menurut Sunny Verghese, Chief Executive Officer Olam.Saham Olam telah merosot 15% sejak 19 November, ketika Carson Blok mengatakan pertama kalinya pada konferensi London, dirinya menjual saham Olam dan perusahaan sedang dalam risiko kebangkrutan.Sementara itu, Olam mengatakan tidak sedang menghadapi risiko kebangkrutan dan menggugat Block serta lembaga penelitiannya yakni Muddy Waters LLC pada 21 November lalu. Olam menyebut pernyataan Block sebagai kebohongan dan komentar berbahaya dan diperkarakan di Pengadilan Tinggi Singapura.(sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg / Dimas Novita Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper