Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HONG KONG -- American International Group Inc. (AIG), perusahaan asuransi asal AS yang mendapatkan bantuan bailout, berencana menjual semua sahamnya di AIA Group Ltd sebesar HK$50,6 miliar atau setara dengan US$6,5 miliar pada penawaran ketiga tahun ini.
 
AIG yang berbasis di New York menjual sekitar 1,65 miliar saham di AIA yang berbasis di Hong Kong sebesar HK$29,65 -- US$30,65 per lembar saham.
 
Berdasarkan data Bloomberg, AIG memegang 13,7% kepemilikan saham AIA.
 
Chief Executive Officer AIG Robert Benmosche mengatakan pihaknya fokus pada bisnis asuransi jiwa di AS dan cakupan properti global setelah melakukan divestasi unit untuk membantu membayar bailout pemerintah yang membengkak hingga US$182,3 miliar.
 
Pada Maret dan September 2012, Grup asuransi yang berbasis di New York tersebut telah menjual sekitar US$8 miliar saham AIA -- melanjutkan initial offering yang menyebabkan kepemilikan AIG menyusut menjadi 33%.
 
"Kami mencari waktu yang tepat dan harga yang tepat untuk menguangkan kepemilikan kami di AIA. Kami punya perusahaan dengan performa sangat bagus di luar sana," ujar Benmosche sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (17/12).
 
Sementara itu, AIA tidak mengungkapkan angka yang jelas tentang saham yang akan dijual. 
 
Hari ini, Perdagangan AIA Hong Kong ditangguhkan sejak pukul 09.00 waktu setempat.
 
Harga saham perusahaan tersebut ditawarkan lebih rendah 6,3% dibandingkan harga penutupan HK$31,65 pada perdagangan 14 Desember 2012.
 
AIA mereposisi dirinya sebagai perusahaan independent setelah kehilangan share bisnis barunya selama krisis finansial global sehubungan dengan AIG yang dapat kolaps tanpa bantuan pemerintah.
 
(Bloomberg/ano/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper