Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

TOKYO: Saham Asia, Senin (17/12/2012) pagi menguat, sejalan dengan indeks patokan menuju kenaikan beruntun terpanjang sejak 1988.
 
Penguatan itu dipimpin oleh saham Jepang setelah kemenangan Shinzo Abe dalam pemilihan menjelis rendah pada akhir pekan memicu penurunan nilai tukar yen, menambah prospek pendapatan bagi eksportir nasional.
 
Saham Nissan Motor Co, produsen mobil terbesar kedua asal Jepang berdasarkan pendapatan, naik 2,3% di Tokyo karena yen meluncur ke level terendah sejak April 2011 terhadap dolar. 
 
Saham Fairfax Media Ltd, perusahaan surat kabar terbesar kedua Australia, naik 2% di Sydney setelah menjual sisa 51% saham dalam erdagangan situs online lelang Selandia Baru. 
 
Sementara itu, saham Asahi Glass Co turun 2,2% setelah surat kabar Nikkei mengatakan produsen kaca cenderung tidak akan mencapai estimasi labanya.
 
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 127,62 pada 09:34 di Tokyo, sebelum pasar di Hong Kong dan Cina dibuka. Indeks siap untuk reli selama 13 hari, kenaikan beruntun terpanjang sejak Maret 1988.
 
"Saham Jepang memimpin kenaiakn saham Asia, yang belum pernah terjadi lagi dalam beberapa waktu," kata Kiyoshi Ishigane, Senior Strategist Mitsubishi UFJ Asset Management Co.
 
Menurut Kiyoshi, faktor terbesar adalah pemilihan perdana menteri baru menyoroti harapan untuk perubahan dalam politik Jepang. Dia berpendapat akhirnya rakyat Jepang memiliki kepemimpinan politik yang layak.   (ra)
 
Bursa Asia:
* Nikkei 225 Jepang +1,40% ke 9.873,67
* KOSPI Korea Selatan -0,19% ke 1.991,32
* ASX 200 Australia -0,26% ke 4.571,00
* NZX 50 Selandia Baru -0,33% ke 3.966,05

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Dimas Novita Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper