SURABAYA: PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), distributor utama motor Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, optimistis kehadiran CB150R Streetfire mampu mendongkrak pangsa pasar pada segmen mid-sport hingga 70%.
Presiden Direktur MPM Suwito mengungkapkan pihaknya sempat mencicipi capaian pangsa pasar 70% pada 5 tahun lalu melalui Honda Mega Pro. Dia berharap CB150R dapat menjelma sebagai ujung tombak baru guna mengulangi torehan manis tersebut tahun depan.
“Sampai saat ini kami hanya kebagian 17% pangsa pasar di Jawa Timur. Kami sadar butuh upaya ekstra menyalip kompetitor seperti Yamaha yang cukup dominan di pasar mid-sport,” ucapnya pada peluncuran CB150R di Surabaya, kemarin (15/12).
Penjualan CB150R Streetfire di wilayah pemasaran Jawa Timur ditargetkan menembus 5000 unit per bulan. Hingga pertengahan Desember, sekitar 400 unit telah dipesan dan masuk daftar tunggu untuk didistribusikan ke konsumen.
Naked-sport bike yang menduplikasi mesin CBR150 itu dibanderol seharga Rp 23 juta, atau on the road (OTR) Jakarta senilai Rp 22,3 juta. Model ini hadir dengan 4 pilihan warna yakni speedy white, lightning white, astro black, dan furious red.
Menurut Suwito, Honda hanya akan diwakili CB150R Streetfire dan New Mega Pro guna bertarung di pasar mid-sport. Dia yakin kedua model itu mampu menggerogoti capaian Yamaha dan menenggelamkan kompetitor lainnya.
“Keyakinan itu didasarkan pada grafik pertumbuhan untuk setiap segmen pasar. Hingga kini, penjualan Honda untuk segmen motor sport tumbuh 3,1%, sementara untuk segmen cub dan matic cenderung turun 22,3% dan 6,5%,” paparnya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
