Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SWASEMBADA DAGING: Revitaslisasi RPH di Jateng Butuh Rp12,3 Triliun

SEMARANG - Guna mendukung program swasembada daging 2014, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah menganggarkan dana sebesar Rp12,3 miliar untuk revitalisasi empat rumah pemotongan hewan.

SEMARANG - Guna mendukung program swasembada daging 2014, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah menganggarkan dana sebesar Rp12,3 miliar untuk revitalisasi empat rumah pemotongan hewan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jawa Tengah Whitono mengatakan revitalisasi tersebut perlu dilakukan karena kondisi rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada saat ini dinilai masih belum memenuhi standarisasi.

“Tahun ini kami telah merevitalisasi sejumlah RPH, seperti di Kota Semarang, Salatiga, dan Cilacap dengan total anggaran Rp3,75 miliar. Untuk 2013 kami akan menganggarkan lebih banyak lagi  menjadi sekitar Rp12,3 milliar untuk merevitalisasi empat RPH, yakni di Boyolali, Surakarta, Salatiga dan Kabupaten Tegal,” ujarnya, Minggu (09/12/2012).

Menurutnya peningkatan kualitas RPH dengan revitalisasi untuk mendukung program swasembada daging 2014, sebagai antisipasi melonjaknya permintaan pasokan daging dari populasi sapi lokal, meskipun RPH tersebut belum begitu modern seperti yang ada di Bogor.

“Kami belum bisa membangun RPH yang sangat modern seperti di Bogor, karena untuk membangun RPH modern yang benar-benar ideal seperti di Bogor membutuhkan angaran minimal Rp20 miliar, sementara anggaran revitalisasi terbesar diiwlayahnya saat ini baru Rp5,26 miliar di Boyolali,” ujarnya.

Pihaknya juga tengah mengupayakan secara bertahap untuk tidak lagi mengangkut sapi potong hidup untuk dikiri keluar daerah, tapi dalam bentuk daging. “Saat ini jumlah sapi hidup yang keluar dari Jateng dikirim ke berbagai daerah di tanah air sebanyak 120.000-150.000 ekor per tahun, sedangkan berbentuk daging masih sedikit dikarenakan minimnya fasilitas truk berpendingin,” tuturnya.  (k39/dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Reporter 1
Sumber : Puput Ady Sukarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper