BANDUNG - PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang berencana menambah sumur produksi baru untuk menggenjot distribusi listrik yang bersumber dari panas bumi.
General Manager PT PGE Area Kamojang Tavip Dwikorianto mengaku pihaknya tengah merancang kajian mengenai titik sumber panas bumi secara bertahap.
Menurut dia, sejak 2008 produksi panas bumi yang dihasilkan PT PGE Area Kamojang mencapai 200 mega watt atau naik 70% dari awal produksi tahun 1978 sebesar 30 MW.
"Produksi panas bumi dihasilkan dari 87 yang ada di sini [PT PGE Area Kamojang]. Rencana penambahan mengacu pada produksi yang dihasilkan beberapa sumur apakah sudah menurun atau belum," ungkap Tavip kepada Bisnis, Jumat (7/12/2012).
Tavip mengungkapkan produksi panas bumi sebesar 200 MW bisa menghemat minyak bumi sebesar 11.000 barel per hari.
Dia mengaku penggunaan panas bumi lebih ramah lingkungan ketimbang minyak bumi yang dapat merusak lingkungan.
"Geothermal diproduksi dua komponen, yakni panas dan air sehingga menghasilkan uap. Maka dari itu, kami terus menanam bibit pohon secara berkala," kata Tavip.(k29/ija)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
