Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUSYRO MUQODDAS: Keluarga Koruptor adalah Keluarga Gagal

JAKARTA: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan bahwa korupsi di Indonesia semakin parah. Ia pun tidak segan menyebut bahwa keluarga koruptor adalah keluarga yang gagal.Marilah kita menyadari apapun jabatan dalam

JAKARTA: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan bahwa korupsi di Indonesia semakin parah. Ia pun tidak segan menyebut bahwa keluarga koruptor adalah keluarga yang gagal."Marilah kita menyadari apapun jabatan dalam diri kita itu adalah amanat, ketika kita punya niat yg lurus dan benar menjadikan hidup kita baik.  Salah satunya keluarga yang sakinah, karena keluarga koruptor adalah keluarga yang gagal, yang tidak bisa menikmati keluargaku surgaku tapi keluargaku nerakaku," papar Busyro dalam pidatonya saat pembukaan acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/12).Ia pun berharap dalam acara KNPK ini menjadi titik awal kerja keras bangsa dalam menciptakan integritas nasional. Permasalahan bangsa, khususnya korupsi menjadi penghalang tercapainya integritas nasional.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden, Boediono menyampaikan bahwa pemerintah mendukung langkah KPK dalam menerapkan sistem integritas nasional (SIN).Salah satu bentuk dukungan pemerintah ialah merumuskan strategi nasional pemberantasan dan pencegahan korupsi (Stranas PPK). Boediono pun mengimbau kepada semua kementerian dan lembaga pemerintahan untuk melaksanakan Stranas PPK."Stranas PPK mewajibkan semua kementerian dan lembaga serta pemda menyusun langkah-langkah aksi konkrit di bidang pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan menyusun langkah kerja yang jelas," ujar Boediono.Saat berbicara mengenai pemberantasan korupsi, Boediono sempat teringat dengan sebuah tradisi dari Jawa yang menurutnya sudah mulai luntur.Tradisi teresebut ialah bersih deso dimana para warga melakukan kegiatan ritual tolak bala dan kegiatan yang lebih konkritnya ialah membersihkan fasilitas umum desa dengan bergotong royong. (09/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper