Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAHAR DINGIN MERAPI: BNPB dan UGM Siapkan Langkah Antisipatif

JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Badan Penyelidikan dan Pengembanan Teknologi Kegunungapian dan Badan Geologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mengantisipasi banjir lahar dingin serta erupsi Gunung

JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Badan Penyelidikan dan Pengembanan Teknologi Kegunungapian dan Badan Geologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mengantisipasi banjir lahar dingin serta erupsi Gunung Merapi.

Lembaga-lembaga itu melaksanakan program Rahasia Merapi atau Risk Analysis, Hazard Assessment, Information Based on Warning System and Communities Awereness of Merapi.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerja sama itu juga untuk pengurangan risiko bencana usai erupsi pada 2010.

“Erupsi Gunung Merapi mengeluarkan material vulkanik sekitar 130 juta m3 yang tersebar ke sektor Tenggara, Selatan dan Barat dalam bentuk endapan piroklastik,” ujarnya hari ini, Senin (3/12/2012).

Saat ini, lanjutnya, diperkirakan material lahar dingin masih sekitar lebih 80 juta m3 di atas Gunung Merapi.

Bahkan, dia menambahkan, hujan berintensitas lebih 20 mm selama dua jam menerus akan memicu terjadi aliran lahar.

Sutopo menjelaskan ada empat kegiatan dalam program Rahasia Merapi yang dilakukan sejak Maret 2012, yakni pemetaan dengan citra lidar dan pemodelan terjangan awan panas dan lahar dingin.

Selain itu, penyempurnaan sistem peringatan dini bahaya lahar dalam waktu yang nyata, analisis ulang risiko bencana dan penguatan kapasitas masyarakat.

“Dengan citra lidar [light detection and ranging], topografi alur sungai dapat ditampilkan bentuk 3 dimensi dengan resolusi 15 centimeter,” ungkapnya.

Hasilnya,Sutopo menyatakan akan diketahui dusun-dusun yang diperkirakan terlanda awan panas secara akurat. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper