Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTAMAX: Penjualan di Batam Melonjak Hingga 100%

BATAM--PT Pertamina (Persero) wilayah Kepulauan Riau mencatat terjadi lonjakan penjualan Pertamax di wilayah Kota Batam hingga 100% atau mencapai rata-rata 60 kiloliter perhari sepanjang pekan lalu.Bahkan, berdasarkan keterangan dari Pertamina penjualan

BATAM--PT Pertamina (Persero) wilayah Kepulauan Riau mencatat terjadi lonjakan penjualan Pertamax di wilayah Kota Batam hingga 100% atau mencapai rata-rata 60 kiloliter perhari sepanjang pekan lalu.Bahkan, berdasarkan keterangan dari Pertamina penjualan perhari tertinggi mencapai puncaknya pada Minggu (25/11) sebanyak 100 kiloliter. Sales Area Manager Pertamina Kepri I Ketut Permadi mengatakan lonjakan itu terjadi pasca pengurangan penyaluran BBM bersubsidi di SPBU sepanjang pekan lalu."Realisasi penyaluran BBM non subsidi atau Pertamax mengalami peningkatan dari rata-rata perhari sekitar 30 kiloliter-40 kiloliter menjadi 60 kiloliter. Kemarin (Minggu, 25/11), mencapai 100 kiloliter," paparnya, Senin (26/11).Menurutnya, pihaknya memang telah meningkatkan penyaluran Pertamax di 29 SPBU sekaligus Solar Non-subsidi untuk mengimbangi pengurangan penyaluran BBM subsidi sepanjang pekan lalu.Pengurangan itu berdampak semakin sulitnya pemilik kendaraan untuk memperoleh BBM bersubsidi memasuki akhir pekan lalu hingga antrian panjang sulit dikendalikan memasuki pekan ini.Menurut Ketut, pengurangan penyaluran pada pekan lalu sesuai dengan instruksi Pemerintah pusat agar sisa kuota mencukupi hingga akhir tahun. "Masyarakat harus lebih bijak membeli BBM sesuai kebutuhan."Ketut menambahkan pihaknya juga menghimbau agar mobil baru di Batam menggunakkan bahan bakar sesuai dengan standar kendaraannya atau sesuai dengan kebutuhan oktan mesin."Di Batam banyak mobil baru, kalau lihat spesifikasi, kendaraan baru oktannya 91, tapi di Batam banyak yang menggunakkan oktan 88. Sebaiknya gunakan bahan bakar sesuai dengan standar," paparnya.(k17//if)) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Chandra Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper