Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AREA KONSESI: Nusa Halmahera Minerals diduga melanggar

JAKARTA-- Area konsesi milik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) diduga melanggar tempat yang dikeramatkan masyarakat adat Pagu, Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku sehingga memicu aksi protes masyarakat terkait dengan lelehur mereka dan tuntutan

JAKARTA-- Area konsesi milik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) diduga melanggar tempat yang dikeramatkan masyarakat adat Pagu, Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku sehingga memicu aksi protes masyarakat terkait dengan lelehur mereka dan tuntutan ganti rugi. Aksi protes dilakukan sepanjang dua hari terakhir. 

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyatakan PT NHM tidak memberikan kompensasi kerugian terhadap lahan yang dimiliki masyarakat serta melanggar tanah leluhur masyarakat adat di sana, berupa kuburan para leluhur.  Lahan konsesi yang dimiliki perusahaan tersebut mencapai 50 hektar. Situs resminya menyatakan, perusahaan itu dimiliki oleh gabungan Singapore Holding Pte, Ltd (82, 5%) dan PT Aneka Tambang (Persero) (17,5%)

"Tuntutan kepada PT NHM, segera memberikan kompensasi kerugian yang dialami oleh masyarakat adat Pagu terkait dengan lahan seluas 50 hektar dan tempat-tempat yang dikeramatkan berupa kuburan tua para leluhur," demikian AMAN seperti yang dikutip dalam situsnya, Minggu (25/11/2012). 

Organisasi tersebut mencatat masyarakat adat telah melakukan aksi pendudukan wilayah konsesi perusahaan itu selama dua hari, yakni 23-24 November 2012. Pendudukan tersebut dilakukan oleh sekitar 200 orang dan juga dipusatkan di depan pintu gerbang utama PT NHM. 

Masyarakat adat juga masih meminta pihak perusahaan melakukan negoisasi terkait dengan tuntutan mereka. Selama pemblokiran dan pendudukan itu, masyarakat menggunakan atribut pakaian adat dan menari Tide-Tide maupun Cakalele. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Inda Marlina
Sumber : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper