Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TANGGAP BENCANA: Kepala BNPB Minta Kepala BPBD Tidak Lamban Tangani Bencana

PALU: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif meminta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak lamban menangani bencana.

PALU: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif meminta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak lamban menangani bencana.

 
"Kepala BPBD harus bertindak cepat dan bisa lari ke sana-sini," kata Syamsul usai pelaksanaan latihan penanggulangan bencana di Palu seperti dikutip Antara, Jumat (23/11/2012).
 
Dia juga meminta setiap kepala daerah untuk memilih calon Kepala BPBD yang mempunyai kriteria tersebut karena penanganan korban bencana alam harus cepat.
 
Selain itu, dia meminta kepala daerah untuk membuat rencana induk tentang penanganan bencana alam agar potensi korban jiwa dan kerusakan bisa ditekan saat terjadi bencana.
 
Saat melakukan evaluasi latihan penanganan bencana, dia mengatakan penanganan bencana alam di Palu masih terkesan lamban sehingga perlu dipercepat saat menangani korban.
 
"Kalau perlu tidak usah naik mobil saat membawa korban karena terlalu jauh jaraknya," katanya.
 
Dia juga mengimbau kepada Pemkot Kota Palu untuk menyediakan tempat evakuasi yang berada di sekitar Teluk Palu agar penanganan korban bencana cepat dilakukan.
 
Masyarakat juga diminta untuk tanggap ketika bencana terjadi. "Langsung saja menyelematkan diri tanpa memperhatikan harta benda," ucapnya.
 
Dia mengatakan untuk menghindari terluka akibat bencana sebenarnya mudah. "Kalau terjadi gempa bumi, carilah tanah luas dan lapang. Kalau terjadi tsunami segera cari tempat yang tinggi," katanya.
 
Sementara itu, latihan penanganan bencana di Palu diikuti sekitar 750 orang dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, pemadam kebakaran, Taruna Siaga Bencana (Tagana), LSM, Satpol PP, Pramuka, pelajar dan masyarakat.
 
Dalam latihan tersebut juga diperlihatkan penanganan korban kebakaran, tsunami atau banjir sesaat setelah bencana. (Antara/k46)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper