Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KECIL MENENGAH: 90% Industri Mamin di Jateng Skala Kecil/Menengah

SEMARANG: Sekitar 90% industri makanan dan minuman di Jateng masih berskala kecil dan menengah, dan hanya sepuluh persen saja yang industri besar.Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Nusantara Endar Kusumawati mengatakan selama ini, IKM Mamin di Jateng untuk

SEMARANG: Sekitar 90% industri makanan dan minuman di Jateng masih berskala kecil dan menengah, dan hanya sepuluh persen saja yang industri besar.Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Nusantara Endar Kusumawati mengatakan selama ini, IKM Mamin di Jateng untuk kebutuhan industrinya membeli gula rafinasi melalui distributor tingkat tiga atau empat.“Kondisi ini menyebabkan harga  barang cenderung lebih tinggi, sehingga mengurangi daya saing produk,” katanya disela penandatanganan MoU antara Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia  (AGRI) dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Nusantara Semarang dan Koperasi Wijaya Mulyo Jepara, Kamis (22/11/2012).Karena itu, lanjutnya, industri makanan dan minuman skala kecil dan menengah butuh fasilitasi dari AGRI untuk mendapatkan pasokan rafinasi. “Selama ini, IKM Mamin di Jateng dalam membeli gula rafinasi untuk kebutuhan industrinya melalui distributor tingkat tiga atau empat, sehingga harganya cenderung tinggi, sehingga mengurangi daya saing produk,” ujarnya.Menurutnya dengan adanya kemitraan koperasi dalam menyalurkan gula rafinasi ini maka keberlangsungan usaha IKM makanan dan minuman di Jateng semakin terjamin, karena ada jaminan ketersediaan pasokan dan harga yang di dapatkan juga lebih murah.“Apalagi secara kualitas, gula rafinasi dalam industri makanan minuman juga lebih baik, sehingga akan semakin meningkatkan daya saing produk dari insutri itu sendiri,” ujarnya.Dia mengatakan meskipun kebutuhan gula rafinasi bagi industri makanan dan minuman di Jateng besar, namun hingga saat ini pihaknya belum bisa menentukan jumlah total kebutuhan gula rafinasi tersebut, dan sedang diinventarisir.“Mudah-mudahan akhir bulan depan sudah bisa diketahui total kebutuhan seluruhnya,” ujarnya.Dia menambahkan bagi IKM Mamin di Jateng yang hendak memanfaatkan fasilitasi ini harus menjadi anggota koperasi terlebih dahulu.AGRI baru bisa direalisasikan setelah terkumpul 20 ton atau satu truck setiap transaksi dari para IKM melalui koperasi, guna menekan biaya logistik. (dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Reporter 1
Sumber : Puput Ady Sukarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper