SEMARANG: Inovasi teknologi Accelerated Processing Units (APU) keluaran Advanced Micro Devices (AMD) Amerika Serikat, ternyata mampu mendongkrak penguasaan market share di Indonesia hingga 22,9%.
Sales Development Manager Multi National Company AMD Far East, Yoseph Christianto mengatakan perolehan market share 22,9% itu merupakan data hasil lembaga survei Growth for Knowledge (GfK) per September 2012, meningkat signifikan dari periode sama tahun lalu yang hanya sekitar 16%.
“Capaian ini merupakan angka tertinggi yang pernah diraih dalam sepanjang sejarah AMD di Indonesia,” tuturnya, di sela Peluncuran Samsung Notebook Ultrathin Seri NP535U4X, di Semarang, Rabu (21/11/2012).
Yoseph mengatakan penguasaan pasar AMD di Indonesia rata-rata pada bulan sebelumnya hanya sekitar 21%.
“Faktor terbesar pendongkrak penguasaa pasar sebesar itu adalah dengan hadirnya inovasi teknologi APU yang dikeluarkan AMD sejak awal 2011, dengan segala keunggulannnya,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, juga dari hasil kerjasama antara AMD dengan sejumlah vendor-vendor komputer ternama dunia, seperti Asus, Acer, Samsung, dan lainnnya, sehingga produk AMD semakin dikenal oleh masyarakat dan mampu menggerus market share kompetitor.
Dia memaparkan teknologi APU adalah penyatuan Central Processing Unit (CPU), dengan Graphics Processing Unit (GPU) Radeon dalam satu chip. “Jadi dengan Apu ini bisa dikatakan terdapat 2 otak dalam 1 keping chip,” tuturnya.
“Transformasi dua keping chip, CPU dan GPU menjadi satu keping chip memberikan tiga keuntungan bagi konsumen,” ujar Yoseph.
Hal itu menyebabkan mesin menjadi lebih awet baterai, desain papan circuit bisa lebih hemat yang berimbas pada harga keseluruhan mesin, serta dengan rentang harga yang sama, mesin bertenaga APU memberikan fitur multimedia yang cukup melimpah.
Sementara, dalam Peluncuran Samsung Notebook Ultrathin Seri NP535U4X, di Semarang, Head IT and Product Manager PT Samsung Elektroik Indonesia, Haryono Kartono mengatakan perusahaan asal Korea itu mengakui belum menargetkan total penjualan dari produk baru yang dikeluarkannnya.
“Kami sebagai pemain baru ini, lebih memfokuskan diri mengenalkan brand Samsung dalam menggarap pasar notebook kepada masyarakat, dari pada menargetkan total penjualan maupun penguasaan pasar notebook dari posisi bulan terkahir hanya sebesr 3%,” ujarnya. (dot)