BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung memperkirakan kerugian akibat banjir di Bandung selatan mencapai miliaran rupiah.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Marlan mengaku pihaknya belum bisa merinci jumlah kerugian banjir tersebut karena masih dalam proses pendataan di lapangan.
"Secara rinci kami belum bisa memprediksi. Tapi, yang pasti kerugian bisa miliaran," katanya kepada Bisnis, Selasa (20/11).
Menurut dia, kerugian terbesar dialami warga Cingcin Permata Indah (CPI). Kerusakan di CPI meliputi beberapa mobil, sepeda motor, puluhan rumah, puluhan alat konveksi, dan perlengkapan elektronik.
"Nah, yang di CPI saja kerugiannya besar sekali," katanya.
Dia mengatakan saat ini perajin konveksi di CPI belum bisa beraktivitas, sebab perlengkapan mereka rusak akibat terendam banjir.
Marlan mengaku pihaknya tidak bisa mengganti rugi barang warga yang rusak, sebab anggaran kedaruratan diperuntukan bagi keperluan logistik.
"Anggaran kedaruratan sebesar Rp16 miliar diperuntukan bagi perlengkapan logistik selama bencana alam. Jika pemerintah harus ganti rugi, tidak akan terkover," jelasnya.(k29/ajz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
