JAKARTA: Mabes Polri menepis rumor bahwa pihaknya melakukan intervensi kepada sejumlah penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengundurkan diri. Keputusan mengundurkan diri merupakan keinginan pribadi.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan pengunduran diri enam penyidik Polri dari KPK dilakukan atas inisiatif sendiri, tidak ada sama sekali intervensi dari Mabes Polri."Mereka lah yang membuat dan menyampaikan sendiri ke KPK, ke kita hanya tembusan. Setelah dicek memang ada pemberitahuan terkait pengunduran mereka yang disampaikan ke KPK," ujarnya kepada media di Mabes Polri, Jl.Trunojoyo, Jakarta, hari ini (02/11).Terdapat enam penyidik Polri yang mengundurkan diri dari KPK. Mereka adalah Kompol Hendi Kurniawan, Kompol Rizki Agung Prakoso, Kompol Egy Adrian Zues, Kompol Yudhistira Midyahwa, Kompol Irfan Rifai dan Kompol Popon A. Sunggoro.Selain itu, Polri jug menerima surat dari pimpinan KPK terkait pergantian, dua penyidik senior. KPK meminta penyegaran karena dua penyidik senior itu sudah delapan tahun bertugas."Yang enam langsung mengajukan surat pengunduran diri kepada pimpinan KPK, sedangkan yang dua ini dikirimkan surat dari pimpinan KPK ke Mabes terkait penyegaran penyidik," jelasnya.Boy menyatakan bahwa Polri siap memberikan penyidik pengganti ke KPK apabila lembaga antikorupsi itu membutuhkan. Namun untuk sementara, belum ada jadwal seleksi."Untuk sementara mereka masih ada di sana, masih bekerja di sana, belum ada di sini. Mereka tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya," tuturnya.Mabes Polri mencatat saat ini penyidik Polri yang mendapat tugas bekerja di KPK berjumlah 105 penyidik. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
