Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OLIMPIADE LONDON 2012: Sengketa bulutangkis ganda putri bisa dibawa ke CAS

JAKARTA: Delapan pebulu tangkis ganda putri yang terkena diskualifikasi pada Olimpiade 2012, di London pekan lalu bisa membawa kasus yang menerpa mereka ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), menurut kepala pengadilan tertinggi untuk olahraga,

JAKARTA: Delapan pebulu tangkis ganda putri yang terkena diskualifikasi pada Olimpiade 2012, di London pekan lalu bisa membawa kasus yang menerpa mereka ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), menurut kepala pengadilan tertinggi untuk olahraga, Senin, waktu setempat.Para pebulu tangkis ganda putri asal China, Indonesia, dan Korea Selatan didiskualifikasi dari olimpiade terkait skandal manipulasi hasil pertandingan dan sengaja mengalah agar tak bertemu lawan tangguh di babak selanjutnya.China langsung menerima keputusan diskualifikasi tersebut, namun Indonesia dan Korea Selatan berusaha banding, namun akhirnya ditolak oleh federasi badminton dunia (BWF)."Karena sanksi yang cukup keras terhadap atlet tersebut, yakni dikeluarkan dari kompetisi olimpiade, saya bisa membayangkan, mereka sebenarnya bisa mengadukan hal ini ke CAS," ungkap Matthieu Reeb, Sekretaris Jenderal CAS, seperti dikutip dari Reuters dan dilansir Antara."Prosedurnya cepat, gratis dan sangat praktis untuk mereka. Mereka bisa mendapatkan jawaban resmi dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka ingin tanyakan sebelum meninggalkan London," tambahnya.CAS merupakan sebuah badan arbitrase internasional yang memiliki fungsi menyelesaikan berbagai macam sengketa yang berhubungan dengan dunia olahraga.Banyak tim yang tidak memaksimalkan fungsi CAS di London selama olimpiade berlangsung. Padahal CAS bisa menjamin akan mengeluarkan keputusan hasil banding hanya dalam 24 jam sejak banding diajukan. Sejauh ini CAS telah mendengar ada sembilan kasus yang terjadi selama olimpiade di LOndon, semuanya terkait soal kelayakan dan seleksi."Tidak ada banding yang diajukan dari badminton, karena saya yakin tidak ada kecenderungan dari tim-tim tersebut yakni dari komite olimpiade nasional mereka yang peduli untuk membawa kasus yang mereka hadapi ke CAS, padahal ini adalah prosedur publik," lanjut Reeb."Tapi saya bisa membayangkan bahwa ini menjadi isu menarik untuk kami, karena isu ini tidak mengandung pelanggaran dari peraturan teknis, namun lebih kepada pencorengan dari sportivitas dan moral para atlet."(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper