Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga barang konsumsi naik, Inggris terpukul inflasi

LONDON: Inflasi Inggris Raya di luar perkiraan turun hingga level terendah dalam 2,5 tahun terakhir pada Juni 2012 menyusul  anjloknya harga pakaian sehingga membenarkan pemberian stimulus darurat oleh bank sentral.

LONDON: Inflasi Inggris Raya di luar perkiraan turun hingga level terendah dalam 2,5 tahun terakhir pada Juni 2012 menyusul  anjloknya harga pakaian sehingga membenarkan pemberian stimulus darurat oleh bank sentral.

Kantor Statistik Nasional Inggris di London hari ini (17/7) melaporkan harga-harga barang konsumsi naik 2,4% dari periode yang sama tahun lalu, lebih rendah dari Mei 2012 yakni 2,8%.

Bank Inggris (Bank of England) telah menambah dana dalam program pembelian aset sebanyak 50 miliar pound pada bulan ini karena inflasi yang turun telah memberi ruang kepada pemerintah untuk menggenjot perkonomian telah memasuki resesi.

“[Data inflasi] memberikan ruang yang luas bagi Bank Inggris untuk memberi respon yang agresif terhadap penurunan ekonomi dan kami sarankan Fasilitas Pembelian Aset BoE ditingkatkan hingga 450 miliar pound pada akhir 2012,” kata James Knightley, ekonom senior ING Groep NV. (Bloomberg/03/arh)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper