Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI KLBISherny Konjongian terjerat kasus KLBI, bukan BLBI

 

 

JAKARTA: Sherny Konjongian, buronan Kejaksaan Agung, ternyata bukan terpidana kasus korupsi Bantuan Likuditas Bank Indonesia melainkan Kredit Likuiditas Bank Indonesia. Fasilitas tersebut diberikan bank sentral kepada deposan melalui bank terkait.
 
“Jadi Sherny Kojongian terlibat kasus KLBI, bukan BLBI,” kata Wakil Jaksa Agung Darmono dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung, hari  ini  Rabu (13/6/2012).
 
Dia menjelaskan dalam kasus itu ada tiga terpidana, yaitu Sherny Kojongian menjabat sebagai Direktur Kredit, HRD, dan Treasury PT Bank Harapan Sentosa (BHS). Selain itu, Komisaris Utama dan pemilik Bank BHS Hendra Rahardja serta komisaris dan pemegang saham Eko Edi Putranto.
 
Ketiga terpidana itu telah memberikan persetujuan untuk memberikan kredit kepada enam perusahaan grup pada periode 1992--1996.
 
Selain pemberian kredit kepada perusahaan group, para terpidana juga memberikan persetujuan untuk memberikan kredit kepada 28 lembaga pembiayaan yang ternyata fiktif. 
 
Pasalnya kredit tersebut oleh lembaga pembiayaan disalurkan kepada perusahaan grup dengan cara dialihkan atau disalurkan dengan menerbitkan giro kepada perusahaan grup tanpa melalui proses administrasi kredit dan tidak dicatat atau dibukukan.
 
Sherny Kojongian telah divonis hukuman pidana selama 20 tahun di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 8 November 2002. Kasus ini sendiri membuat kerugian negara sebesar Rp1,95 triliun. Dana yang sudah dikembalikan kepada negara baru sebesar Rp885,774 miliar.  (sut)
 
 
 
 
 
 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

READ ALSO:

>>EURO 2012: Hooligan clashes in Poland leave 15 injured

>>GOLD FUTURES Decline 0.2%

>>EUROPEAN STOCKS Rise for First Time in Three Days

>>Johnson & Johnson: Synthes deal closes Thursday

>>Moody's downgrades 2 Cypriot banks

>>EURO 2012: Czech newcomers Jiracek, Pilar save team again

>>EURO 2012: Poland, Russia draw 1-1 in group A

MOST VISITED CHANNEL:

CURRENT ISSUEECONOMYBUSINESSMARKET & CORPORATECONSUMER

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro