ZURICH: Inflasi di zona euro menurun hingga posisi terendahnya sejak Februari 2011, bahkan lebih rendah dari estimasi para ekonom.
Kantor Statistik Uni Eropa di Luxemburg hari ini mengungkapkan tingkat inflasi di 17 negara zona euro turun menjadi 2,4% sepanjang bulan Mei, lebih rendah dari April lalu sebesar 2,6%.
Harga minyak mentah yang terus turun dalam 2 bulan terakhir telah meredakan tekanan inflasi. Sebelumnya, 32 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprediksi inflasi zona euro akan mencapai 2,5% pada bulan Mei.
Dengan inflasi yang lebih rendah, Bank Sentral Eropa (ECB) mendapatkan ruang gerak yang lebih leluasa untuk fokus pada langkah-langkah yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi Eropa yang terancam oleh kemungkinan keluarnya Yunani dari zona euro. (03/yus)
BERITA LAINNYA:
- DIAN SASTRO Dalam Balutan Gaun Mewah Di Cannes
- Waduh! BRAZIL Bantai Amerika 4-1
- PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
- BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
- GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
- KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
- HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
- 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel