Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TINGKAT KEMISKINAN tetap tinggi, SBY minta program dievaluasi

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajarannya agar melakukan evaluasi efektivitas program penanggulangan kemiskinan, mengingat masih ditemui daerah yang tidak kunjung mengecil angka kemiskinan di wilayahnya meski telah melakukan

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajarannya agar melakukan evaluasi efektivitas program penanggulangan kemiskinan, mengingat masih ditemui daerah yang tidak kunjung mengecil angka kemiskinan di wilayahnya meski telah melakukan sejumlah langkah pembangunan.Kepala Negara menginstruksikan jajarannya agar menata kembali dengan seksama semua sumber daya, termasuk anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk mengurangi kemiskinan, sehingga  program yang dilakukan  menjadi efektif."Agenda pertemuan kita sore hari [ini untuk] melakukan evaluasi program penanggulangan kemiskinan yang kita laksanakan.  Barangkali ada hal fundamental yang mesti kita perhatikan agar upaya penurunan kemiskinan  jauh lebih efektif,"  kata SBY dalam rapat terbatas di Kantor Presiden Selasa, 29 Mei 2012.Pemerintah, ujarnya, menginginkan program penanggulan kemiskinan yang dilakukan memberikan hasil  konkrit. Alokasi anggaran, baik yang disalurkan lewat kementerian atau daerah, harus  memberikan kontribusi untuk penurunan kemiskinan.SBY menceritakan saat berkunjung ke Jawa Tengah, Gubernur Jateng  Bibit Waluyo mengeluhkan lambatnya penurunan angka kemiskinan di daerahnya, meski telah mampu meningkatkan upaya realisasi kecukupan pangan, pendidikan, kesehatan, dan berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah , serta adanya penyaluran KUR."Tetapi mengapa, kata  Gubernur  Jateng, kok kemiskinan tak turun-turun  atau pun turunnya lambat. Sampai beliau menanyakan bagaimana cara negara mengukur angka kemiskinan," kata SBY. (ra)

 

 

BACA JUGA

-Harga emas memburuk dalam 13 tahun terakhir

-Pelabuhan Merak harus tambah dermaga 

-Tarif bongkar muat di Priok digodok

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper