JAKARTA: Jalan Prof. Dr. Satrio di Jakarta Selatan atau lebih dikenal dengan kawasan Casablanca dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menjadi perpanjangan bagi sentra bisnis Sudirman.Setiap harinya, ribuan orang berdatangan ke area tersebut untuk berbagai kegiatan seperti bekerja maupun berbelanja.Kemacetan panjang sudah menjadi hal yang sangat biasa di Casablanca, apalagi dengan adanya konstruksi jalan layang ruas Kampung Melayu-Tanah Abang yang tak kunjung selesai.Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), mengatakan kemacetan yang berlarut-larut di Casablanca diakibatkan oleh kesalahan tata ruang perkotaan yang tidak memperhitungkan kapasitas jalan dengan beban kendaraan yang lalu lalang di sepanjang jalan itu.Keberadaan jalan layang, menurutnya, memang akan mengurangi kemacetan yang ada tetapi tidak cukup signifikan. Pembangunan superblok, yang mencakup hunian, di sana seharusnya dapat turut andil untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintas.Namun masalahnya, selama ini hunian vertikal yang terangkum dalam superblok di Casablanca itu lebih menyasar ke segmen atas, bukan menengah yang banyak berisi pekerja."Akibatnya, kemacetan terus terjadi karena para pekerja tiap harinya harus berkendara ke kantornya atau istilahnya masih menjadi kaum komuter," kata Ali, Senin 21 Mei 2012.Saat ini terdapat tiga proyek superblok di kawasan Casablanca yakni Ciputra World Jakarta dari Ciputra Group, Kuningan City milik Agung Podomoro Grup, dan Kota Kasablanka dari Pakuwon Group.Ketiganya memasok ribuan unit hunian vertikal yang mayoritas membidik kelas atas. (ra)
BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:
- PASAR VALAS: Euro Mendekati Level Terendah Dalam 4 Bulan
- HARGA MINYAK: Tekanan Turunkan Harga Nyaris Ke Level Terendah
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
LIGA CHAMPIONS: Dramatis! Menang 5-4 Lewat Adu Penalti Atas Munich, Chelsea Juara Liga Champions
- PLN Prepares 3 Steps To Reduce Fuel Consumption
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- Euro Touches 4-Month Low
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel