Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diskon besar-besaran hantui otomotif China

BEIJING: Diler mobil di China tengah berjuang keras mengantisipasi peningkatan jumlah mobil yang tidak terjual yang mengancam kerugian lebih besar karena diskon besar-besaran.Dealer Honda Motor Co, Chery Automobile Co, BYD Co, dan Geely Automobile Holdings

BEIJING: Diler mobil di China tengah berjuang keras mengantisipasi peningkatan jumlah mobil yang tidak terjual yang mengancam kerugian lebih besar karena diskon besar-besaran.Dealer Honda Motor Co, Chery Automobile Co, BYD Co, dan Geely Automobile Holdings Ltd pada akhir April telah melaporkan stok mobil tidak terjual melebihi ambang batas 45 hari persediaan yang menandakan pelemahan penjualan dan ancaman potongan harga, ujar Su Hui, wakil presiden divisi pasar mobil di Asosiasi Diler Otomotif China dalam sebuah wawancara kemarin."Mobil yang tidak terjual yang menumpuk banyak diler di kota-kota dari Guangzhou di selatan ke Xian ke barat," kata Su dalam wawancara telepon kemarin dari Beijing. "Ini seperti penyakit menular yang akan menyebar."Permintaan yang paling lambat dalam 4 bulan pertama sejak 1998 membebani mobil keluaran General Motors Co (GM) untuk Volkswagen AG, yang mengandalkan pasar mobil terbesar di dunia untuk mengimbangi penjualan yang merosot di Eropa."Kompetisi akan semakin ganas," kata Huang Wenlong, seorang analis BOC International Holdings Ltd. "Permintaan mobil di China pasti akan melambat seiring dengan penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi."BYD (1211) turun 4% menjadi HK$15,22 pada sesi istirahat perdagangan tengah hari di Hong Kong, kondusif bagi penutupan terendah sejak Oktober 24, setelah sebelumnya jatuh sebanyak 5,4%. Geely turun sebanyak 3,4& dan Guangzhou Automobile Group Co. (2238), termasuk Honda, turun sebanyak 2,7%.Sejumlah  diler akan menderita kerugian setelah diskon mobil untuk meningkatkan penjualan, ungkap Feng Jian, wakil manajer umum Pang Da Automobile Trade Co, diler mobil China dengan nilai pasar terbesar kedua. Juga persaingan yang mengarah ke konsolidasi antara diler, kata Feng.Cina Yongda Mobil Services Holdings Limited, pengecer mobil yang berbasis di Shanghai, mengincar dana sebesar HK$3,4 miliar atau sekitar  US$433 juta dari penawaran umum perdana di Hong Kong sekaligus untuk membantu mengatasi permasalahan penjualan yang terus surut. (Bloomberg/arh)

 

BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper