JAKARTA: Kendati belum pernah menyatakan kesediaannya sebagai calon presiden dari Partai Amanat Nasional, namun Hatta Rajasa hingga kini masih tetap menjadi satu-satunya calon presiden dari partai tersebut.
Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno mengatakan sejak diusulkan sebagai capres pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akhir Desember tahun lalu, posisi tersebut hingga kini tidak berubah. Menurutnya, saat ini kader partai berlogo mata hari terbit itu konsentrasi pada konsolidasi dan bekerja bagaimana mendongkrak perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif 2014.
Menurutnya, PAN akan percaya diri mengusung Menko Perekonomian itu kalau perolehan suara pada Pemilu legislatif nanti mencapai angka double digit. Apalagi, ujarnya, kalau dari setiap daerah pemilihan PAN bisa mengirim minimal satu wakilnya ke DPR.
“Setelah Rakenrnas mengusulkan Hatta sebagai capres, tinggal kita menggalang soliditas dan bekerja ke grassroot bagaimana mencapai double digit karena dengan itu kita sehingga percaya diri mengusung Hatta,” ujarnya kepada Bisnis.
Teguh menyebutkan dari hasil survei internal Hatta tetap merupakan kader terbaik karena beberapa faktor. Pengalaman empat kali menjabat menteri di kabinet dan poisisinya sebagai Menko Perekonomian menjadikan beliau sebagai tokoh yang belum tertandingi di internal partai.
Teguh juga memastikan tidak akan ada mekanisme konvensi di tubuh PAN meski menyadari ada suasana batin publik yang berbeda. Dia menilai konvensi tidak relevan untuk digelar di tubuh PAN karena partai tersebut memiliki kader terbaiknya.
“Sampai saat ini kami masih melihat Bang Hatta yang terbaik untuk kita usung (sebagai capres),” ujarnya menegaskan. Akan tetapi Teguh menegaskan bahwa hingga kini Hatta sendiri belum pernah menyatakan kesiapannya untuk jadi capres dari partai tersebut.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto sebelumnya menegaskan posisi capres untuk Hatta itu sudah bulat dan tidak dapat diubah termasuk kemungkinan menjadi calon wakil presiden (cawapres).
"Kami melihatnya simpel saja. Ini mandat dari rakernas. Rakernas menyatakan keputusannya bahwa Bang Hatta capres. Jadi kalau mau jadi wapres harus dianulir lagi," kata Arya dalam satu kesempatan beberapa waktu lalu.
Arya mengatakan PAN sudah menganalisis karakter, dan potensi Hatta maupun kandidat-kandidat lainnya. Hasilnya adalah ketua umumnya tersebut yang paling pantas menjadi Presiden 2014.
Meski demikian, sampai saat ini, PAN belum memiliki calon yang akan mendamping Hatta nantinya. Selain belum ada keputusan resmi, dia mengaku jika partainya juga belum memiliki pandangan soal hal itu.
"Masih terbuka untuk semua. Kami lihat nanti elektabilitas calon lain dan chemistry -nya. Kalau elektabilitas tinggi, tapi nggak punya chemistry dengan Bang Hatta, ya, percuma, begitu juga sebaliknya," ujarnya. (ea)
+ Inilah TOP STORIES PILIHAN REDAKSI BISNIS.COM +
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
