Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMUKULAN WARTAWAN: Meliput jemaat gereja, kena gebuk FPI

JAKARTA: Sedikitnya empat wartawan diduga diintimidasi oleh Front Pembela Islam (FPI) ketika meliput ibadah jemaat Gereja HKBP Filadelfia, di kawasan Tambun, Bekasi pada hari ini. Reporter Tantowi Anwari dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk)

JAKARTA: Sedikitnya empat wartawan diduga diintimidasi oleh Front Pembela Islam (FPI) ketika meliput ibadah jemaat Gereja HKBP Filadelfia, di kawasan Tambun, Bekasi pada hari ini. Reporter Tantowi Anwari dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) diduga dipukuli oleh massa.

 

Hal itu dilaporkan Perkumpulan 6211, organisasi yang memperjuangkan kebebasan beragama, dalam akun twitter @Perkumpulan6211.

 

Dalam akun itu disebutkan, situasi di kawasan Gereja saat ini semakin tidak nyaman bagi para wartawan terkait dengan upaya para demonstran yang menghalangi para jemaat untuk beribadah.

 

"Situasi di Filadelfia semakin tidak aman bagi para jurnalis," demikian Perkumpulan6211 dalam kicauannya. " Demonstran Islami sering tanya: wartawan mana lo? Batak bukan?"

 

Organisasi itu juga melaporkan wartawan Tantowi Anwari dari Sejuk ditangkap warga dan sempat dipukul oleh demonstran. Tantowi yang dipanggil akrab Thowik itu kemudian diarak massa dengan kawalan ketat polisi dan kini berada di Polsek Tambun, Bekasi.

 

Tantowi memakai kaos Sejuk dengan tulisan "Tolak Tirani Mayoritas" yang dipaksa dilepaskan kemudian serta KTP miliknya direbut.

 

"Dua orang merangkul keras leher Thowik: apa maksud tulisan ini?"demikian laporan akun tersebut mengutip perkataan salah satu demonstran. "Kamu ini maksudnya melawan Islam?"

 

Selain Tantowi, akun 6211 juga melaporkan seorang dokumenter video yang diusir oleh para demonstran serta dua wartawan Tionghoa yang akhirnya terpaksa menyingkir.

 

Upaya penghalang-halangan terhadap jemaat HKBP Filadelfia ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada 22 April, pemblokiran maupun upaya penyerangan juga dilakukan oleh kelompok Islam radikal kepada para jemaat Gereja HKBP Filadelfia yang terletak di kawasan Perumahan Villa Bekasi Indah 2 tersebut.

 

Ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Tantowi mengatakan dirinya masih berada di Polsek Tambun, tetapi KTP dan kaosnya belum dikembalikan.

 

Dia mengungkapkan ketika pemukulan terjadi, barulah polisi menghalau demonstran dan membawanya ke kantor polisi. "Setiap jemaat HKBP yang lewat selalu dihalang-halangi dan dikira orang Batak," ujarnya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Inda Marlina

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper