Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) milik PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia membukukan dana investasi sebesar Rp4,57 triliun per Desember 2011 atau tumbuh 16,28% dari Rp3,93 triliun pada tahun sebelumnya.
 
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, DPLK Manulife mengalokasikan dana investasi tersebut ke portofolio deposito berjangka sebanyak Rp2,58 triliun atau 56,45% dari total investasi. Alokasi investasi pada deposito berjangka melonjak hampir dua kali lipat dari Rp890,23 miliar pada 2010.
 
Investasi pada portofolio surat berharga negara turun 41,33% menjadi Rp1,32 triliun pada tahun lalu. DPLK Manulife juga menaikkan alokasi investasi pada portofolio saham menjadi  30,69% menjadi Rp630,92 miliar dari Rp482,74 miliar.
 
Pendapatan investasi DPLK yang dipimpin oleh Alan Edward Merten berjumlah Rp360,76 miliar atau turun tipis 1,52% dari Rp366,33 miliar pada tahun sebelumnya. 
 
Beban investasi yang ditanggung DPLK mencapai Rp4,50 miliar, meningkat 16,88% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp3,85 miliar.
 
Hasil usaha investasi berjumlah Rp356,26 miliar, lebih rendah 1,71% dari Rp362,47 miliar pada 2010. Hasil usaha setelah dipotong pajak berjumlah Rp308,22 miliar atau turun 3,46% dari Rp319,27 miliar.
 
Menurut laporan arus kas, sepanjang tahun lalu DPLK menerima iuran sebanyak Rp828,75 miliar. Jumlah pembayaran manfaat pensiun pada 2011 mencapai Rp280,48 miliar. (sut)
 
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK INI:
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edwina
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper