Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TANAMAN GANDARUSA dikembangkan untuk pil KB pria

JAKARTA: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya mengembangkan tanaman gandarusa yang banyak tumbuh di Papua sebagai pil KB untuk pria.Saat ini proses penelitiannya sudah sampai tahap

JAKARTA: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya mengembangkan tanaman gandarusa yang banyak tumbuh di Papua sebagai pil KB untuk pria."Saat ini proses penelitiannya sudah sampai tahap ketiga. Nantinya tanaman ini akan dibuat ekstrak, dan sejenis pil," kata Kasmiyati, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, hari ini. Rabu, 25 April 2012.Menurut dia, BKKBN sedang mengembangkan pil KB untuk kaum laki-laki. Selama ini sering ada tuntutan mengapa laki-laki partisipasinya rendah terhadap KB, kurang dari 5%."Itu memberi kesan seolah-olah ada diskriminasi terhadap pelayanan KB," ungkap Kasmiyati yang didampingi Sugilar, Kepala Biro Humas BKKBN.Dia menuturkan untuk proses pembuatan pil KB pria tersebut, sejauh ini sudah ada perusahaan yang siap memproduksinya dalam jumlah besar, yakni PT Indo Farma. BKKBN sendiri akan berperan mempromosikan kepada masyarakat jika produk tersebut sudah terealisasi.Konon, tumbuhan asal Papua itu diyakini mampu menahan kehamilan, sekaligus membuat kaum pria jadi perkasa. Kasmiyati mengatakan selama ini tumbuhan itu telah digunakan oleh masyarakat secara turun-temurun.Dia memaparkan metode penggunaan pil ini nantinya sama dengan pil KB untuk perempuan, yakni diminum secara reguler.Gandarusa sendiri diyakini memiliki dua manfaat. Selain mampu menghambat kehamilan, juga sebagai obat peningkat gairah. Efek ganda ini diperkiraan akan banyak membantu keharmonisan keluarga. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper