Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BANDUNG : Kalangan dunia usaha menilai penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Jawa Barat pada periode Januari—Februari 2012 masih terlalu kecil, apalagi bila dibandingkan dengan pertumbuhan bisnis pelaku usaha mikro kecil menengah di wilayah tersebut.
 
Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis, penyaluran KUR di Jabar pada dua bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp668,54 miliar untuk 37.034 debitur. Realisasi tersebut hanya menempatkan Jabar pada peringkat tiga penyaluran KUR secara nasional, di bawah Jatim dan Jateng.
 
Wakil Ketua II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jabar Yedi Karyadi mengatakan penyaluran KUR masih belum maksimal, terkendala panjangnya proses birokrasi sehingga meghambat ekspansi pinjaman program pemerintah itu.
 
“Bank penyalur KUR bersama pemerintah harus introspeksi, mengapa penyaluran kredit tersebut masih belum optimal. Padahal, banyak pengusaha yang butuh injeksi modal untuk ekspansi bisnis,” katanya kepada Bisnis hari ini.
 
Pemerintah dan bank, lanjutnya, harus lebih menyosialisasikan lagi produk KUR kepada pengusaha dan mencari pola yang efektif sehingga penyaluran kredit tersebut tersebar luas dan lebih merata.
 
Pemimpin KBI Bandung Lucky F.A. Hadibrata mengatakan salah satu cara mempercepat akselerasi penyaluran KUR ialah dengan membantu meningkatkan kemampuan pelaku UMKM.
 
Di Jawa Barat, lanjutnya, telah beroperasi Pusat Pengembangan Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah (P3UKM) yang berfungsi sebagai jembatan antara pelaku usaha dengan bank.
 
“Peran P3UKM akan terus dioptimalkan, agar realisasi penyaluran kredit bisa tumbuh lebih cepat,” katanya.
 
Dia mengatakan peran P3UKM antara lain sebagai pembimbing pelaku usaha, termasuk dalam hal mengakses kredit ke perbankan.
 
“Diharapkan semakin banyak UMKM yang bankable. Pada prinsipnya KUR adalah program pemerintah, namun BI Bandung berupaya mendorong agar penyalurannya lebih maksimal,” katanya.
 
Menurut dia, realisasi KUR Jawa Barat yang menempati posisi ketiga secara nasional sesungguhnya telah mencerminkan komitmen perbankan menyalurkan pinjaman program tersebut. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Ringkang Gumiwang / Roberto Purba

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper