Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada potensi konflik besar di LAUT CHINA SELATAN

JAKARTA: International Crisis Group (ICG) dalam masa mendatang masih melihat adanya kemungkinan munculnya konflik yang terbuka lebar di Laut China Selatan melibatkan China, Amerika Serikat, Filipina dan Vietnam dalam skala kecil, menengah hingga besar.    

JAKARTA: International Crisis Group (ICG) dalam masa mendatang masih melihat adanya kemungkinan munculnya konflik yang terbuka lebar di Laut China Selatan melibatkan China, Amerika Serikat, Filipina dan Vietnam dalam skala kecil, menengah hingga besar.    

 

Meski demikian seperti dikutip dari ABC.net.au, ICG melihat pemerintah China secara aktif berusaha untuk meredakan ketegangan dengan tetangganya meski demikian sejumlah konflik masih kerap terjadi akibat aktor-aktor lapangan yang tidak mampu mengendalikan diri menggunakan jalan kekerasan.

 

Tahun lalu sebuah kapal nelayan China menabrak kabel eksplorasi kapal Vietnam. Sementara pekan lalu kapal-kapal China bersenjata menghentikan angkatan laut Filipina yang menahan nelayan China karena tudingan perburuan liar di perairan yang diperebutkan.

 

Beruntung, menurut Direktur proyek Asia Timur ICG Stephanie Kleine-Ahlbrandt, China dan negara lainnya sejauh ini telah menahan mereka dari angkatan laut terlibat dalam insiden ini. "Meski demikian, kami khawatir konflik bisa muncul akibat tindakan penegak hukum dan paramiliter."

 

Laut China Selatan menjadi sengketa China, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei karena adanya perkiraan cadangan minyak dan gas di Kepulauan Spratly yang besar. Analisis Clive Schofield dan Ian Storey di asiaquarterly .com menyebut 1-2 miliar barrel minyak dan 225 tcf (triliun cubic feet) gas alam.

 

Sementara estimasi lembaga statistik Amerika Serikat, Energy Information Administration (EIA) menyatakan di bawah Spratly terdapat sedikitnya 7 miliar barrel minyak dan 150,3 tcf (triliun cubic feet) gas alam. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Algooth Putranto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper