Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BANDUNG: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan perolehan suara sebanyak 15% pada Pemilu 2014 nanti.
 
Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar meyakinkan jika target suara tersebut bisa dicapai partainya. 
 
Ia mengaku sudah mengecek potensi pemenangan PKB di seluruh daerah. "Dari perjalanan saya ke seluruh provinsi di tanah air, terbukti bahwa perolehan PKB stabil dan malah meningkat. Itu di luar dugaan. PKB telah melampaui kekuatan partai tengah lainnya," katanya.
 
Begitupun berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei yang menurutnya menunjkan perolehan suara bagi PKB stabil dan naik. Khusus untuk PKB di Jabar, para pengurus provinsi dan kabupaten menandatangani kontrak target meraih 15% suara, jika tidak terealisasi para pengurus akan mengundurkan diri.
 
Ketua DPW PKB Jabar, Dedi Wahidi menargetkan pihaknya memperoleh suara sebanyak 15% di Jabar. "Kita targetkan perolehan suara 15 persen, dan itu harga mati. Kalau kami gagal, siap mundur mulai saya sebagai Ketua DPW, hingga Ketua DPC. Kami sudah melakukan kontrak politik," katanya.
 
Hitungan Dedi, pada Pemilu 2014 nanti PKB Jabar menargetkan perolehan kursi 13 di DPR RI dan 15 kursi di DPRD.
 
“Dalam setiap pileg, selalu terjadi rekonstruksi nasional. Tiap pileg, khususnya setelah reformasi, pemenang selalu berubah. Dan kami yakin, tahun 2014 bisa menjadi awal kesuksesan PKB," katanya. 
 
Menurutnya saat NU menjadi partai politik tahun 1955 dan 1971, Partai NU Jawa Barat mendapatkan 13 persen. 
 
“Jadi 15 persen itu untuk PKB Jabar pada Pemilu mendatang bukan sekedar angan-angan atau mimpi, tapi sebuah cita-cita yang ditopang potensi dan kerja keras,” katanya.
 
Muhaimin memuji komitmen tinggi yang diberikan pengurus DPW PKB Jabar. “Kontrak tanda tangan yang dilakukan pengurus DPW dan DPC se-Jabar itu sangat luar biasa. Kalau tak tercapai, mundur. Saya harap komitmen itu bisa dilaksanakan," kata Muhaimin di acara pengukuhan pengurus DPW PKB Jawa Barat di Tegallega, Bandung.
 
“Kami berharap [PKB] di Jabar menang dan kami pun sama dengan Jabar 15%. Jabar menjadi potensi bagi kami karena Jabar termasuk daerah terbesar penduduk di Indonesia, jika Jabar menang maka daerah lain akan mengikutinya,” katanya.
 
Optimisme PKB juga ditopang dengan komitmen Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) yang mewajibkan anggotanya untuk memilih PKB. Ketua Umum PB NU Said Agiel Siradj mengatakan suara NU layak diberikan pada PKB yang AD RT-nya sama dengan NU.  
 
“PKB adalah satu-satunya partai yang AD/ART-nya senafas dengan NU. Maka fawailun, konyol jika ada warga NU yang tidak memilih PKB,” kata Said di kesempatan yang sama. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Wisnu Wage Pamungkas

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper