BALIKPAPAN: Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kota Balikpapan mengimbau para nasabah untuk melaporkan kepada bank ketika menemui kasus penipuan yang meminta untuk mengirimkan sejumlah uang pada rekening tertentu. Kepala BMPD Balikpapan Tutuk S.H. Cahyono mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengurangi jumlah korban.
Para pelaku penipuan biasanya berada pada daerah yang berbeda sehingga koordinasi lintas lembaga sangat diperlukan untuk mengatasinya."Kita juga sudah bentuk kelompok kerja yang dikoordinatori oleh perbankan," ujarnya, hari ini, jumat 20 April 2012. Koordinator Kelompok Kerja BMPD Anti Penipuan Mu'in Fikri mengemukakan nasabah yang mengetahui aksi penipuan, terutama yang menjadi korban, bisa segera melaporkan kepada yang bersangkutan untuk memblokir transaksi.
Nasabah hanya perlu membawa bukti transaksi dan data diri guna mencegah dana yang sudah terkirim tersebut hilang. "Kalau sudah lapor ke bank, baru nanti surat polisi menyusul. Kami sudah koordinasi dengan kepolisian agar uang yang dimiliki nasabah tidak hilang," katanya. Mu'in mengatakan momen ujian nasional pada pekan ini juga memicu terjadinya penipuan. Melalui telepon yang mengabarkan kecelakaan anak di suatu tempat, penipu kemudian meminta sejumlah uang.
Untuk itu, Mu'in meminta agar nasabah lebih waspada terhadap modus penipuan semacam itu.Dia mengatakan akan menyebarkan informasi mengenai pencegahan tindak penipuan melalui banner dan flyer di tempat umum.
Dalam selebaran itu, juga dituliskan nomor layanan pelanggan masing-masing bank sehingga nasabah bisa segera melapor kejadian tersebut. (ra)
>BACA JUGA
-Garuda salurkan dana PKBL di Gorontalo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
