Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks Nikkei dan S&P tergelincir

TOKYO: Bursa saham Jepang dan Australia anjlok dipicu oleh perlambatan pertumbuhan di China dan kredit macet melonjak di Spanyol serta anjloknya kinerja keuangan Intel (INTC) Corp dan International Business Machines Corp yang mengawal saham teknologi.Canon

TOKYO: Bursa saham Jepang dan Australia anjlok dipicu oleh perlambatan pertumbuhan di China dan kredit macet melonjak di Spanyol serta anjloknya kinerja keuangan Intel (INTC) Corp dan International Business Machines Corp yang mengawal saham teknologi.Canon Incorporation (7751), produsen kamera terbesar di Jepang yang memiliki penjualan sebesar 58% di Eropa dan AS, turun 0,5% dari penutupan di Tokyo. ADRs of Australia & New Zealand Banking Group Ltd (ANZ) tergelincir 0,2%.Nikkei 225 Stock Average (NKY) ditutup 9.600 di Chicago kemarin, turun dari 9.660 di Osaka, Jepang. Indeks merangkak naik pada pembukaan perdagangan di Osaka pukul 08:05 waktu setempat di 9.610. Adapun, indeks S&P/ASX turun 0,1% hari ini, sedangkan Indeks NZX 50 Selandia Baru  anjlok 0,1% di Wellington."Kami melihat perlu adanya kebijakan dari otoritas negara Eropa dan AS untuk memecahkan sejumlah persoalan," ujar Tim Schroeders, dari Pengana Capital Ltd di Melbourne.(Bloomberg)

 

>> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:

+ Liga Champions: Di balik kekalahan REAL MADRID

+ SIAPA di belakang sepak terjang DAHLAN ISKAN?

+ Berita BISNIS INDONESIA hari ini: Akuisisi Bank Danamon TERGANJAL?

+ BURSA ASIA: NIKKEI tergelincir

+ Mau beli saham JAGUAR dan LAND ROVER?

+ Spanyol menyeret EURO terus terpuruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper