JAKARTA: Heboh soal biaya Sidang Kabinet Rp30,1 miliar, Sekretariat Kabinet menyatakan dana yang dirilis LSM Fitra itu anggaran Kedeputian Bidang Persidangan Sekretariat Kabinet dengan alokasi Rp24,7 miliar.Seskab Kabinet Dipo Alam mengatakan ada dua informasi dari rilis dana yang berkembang di masyarakat soal alokasi anggaran Sidang Kabinet yang perlu diluruskan."Dana itu bukan untuk biaya Sidang Kabinet dan nilai juga tidak Rp30,1 miliar. Awalnya dianggarkan sebesar itu, tapi di-review jadi Rp24,7 miliar," ujarnya, Rabu, 18 April 2012.Dia menambahkan dari alokasi Rp24,7 miliar itu terdapat Rp22,1 miliar yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan operasional kedeputian dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan sidang kabinet, seperti ratas, paripurna, raker,retreat, presidential lecture dan berbagai pertemuan yang dihadiri Presiden dan Wapres.Dalam hal ini, lanjutnya, beberapa contoh kegiatan pendukung yang dibiayai juga dengan dana itu, seperti analisa dan kajian dalam rangka penyiapan bahan sidang dan pertemuan, penyiapan bahan sidang, pemantauan dan monitoring, hingga biaya komunikasi untuk koordinasi dalam memperlancar penyelenggaraan sidang.Menurut Dipo, untuk biaya penyelenggaraan sidang kabinet dialokasikan tidak lebih dari Rp20 juta untuk setiap kali sidang."Besar kecilnya biaya sidang sangat tergantung pada jumlah peserta. Biaya dipergunakan untuk menyediakan konsumsi sidang, dan untuk penyiapan bahan sidang," katanya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
