JAKARTA: PT Bima Multi Finance membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp14,46 miliar pada 2011 atau melonjak hampir dua kali lipat dari Rp5 miliar pada tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan yang dirilis hari ini menyebutkan kenaikan laba bersih itu ditopang pertumbuhan pendapatan 126,22% menjadi Ro205,73 miliar dari Rp90,94 miliar.
Tahun lalu, pendapatan Bima Finance bersumber dari bisnis pembiayaan konsumen sebesar Rp194,9 miliar, sewa pembiayaan sebesar Rp5,17 miliar, dan anjak piutang Rp3,59 miliar.
Beban yang ditanggung perseroan turut meningkat seiring dengan kenaikan pendapatan, yakni Rp186,29 miliar dari Rp83,97 miliar pada 2010.
Perusahaan multifinance yang dipimpin oleh Ninoy T. Matheus ini fokus menggarap segmen pembiayaan kendaraan roda empat bekas.
Per Februari 2012, total penyaluran pembiayaan mencapai Rp290,56 miliar atau tumbuh 71,49% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp169,43 miliar.
Bima Finance berencana melakukan emisi obligasi perdana senilai Rp300 miliar pada semester kedua 2012.
Emisi obligasi perdana turut diiringi dengan penerbitan surat utang jangka menengah senilai Rp200 miliar. Total aset perseroan per 31 Desember 2011 mencapai Rp614,68 miliar. (Bsi)
> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
+ Harga emas setelah naik turun
+ Liga Champions: Di balik kekalahan REAL MADRID
+ SIAPA di belakang sepak terjang DAHLAN ISKAN?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
