Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Mitos di masyarakat sudah terlanjur memvonis bahwa hari Jumat yang jatuh tanggal 13 di kalender masehi—sering dijuluki  Friday the 13th—adalah hari angker.
 
Namun, bagi dunia teknologi angka 13 hanyalah sebuah simbol tulisan hasil perpaduan tombol '1' dan '13' pada keyboard ataupun keypad, tak peduli dengan adanya mitos tersebut.
 
Itulah sebabnya, Sony Mobile Communications justru memanfaatkan momentum Jumat 13 April 2012 untuk meluncurkan ponsel pintar terbarunya seri Xperia S di Tanah Air.
 
Merk Sony akan menggantikan eskistensi merk ponsel Sony Ericsson melalui setelah Sony Corp memutuskan mengambil alih seluruh saham Sony Ericsson—perusahaan patungan Sony dan Ericsson.
 
Sony Mobile Communication mengawali penjualan handset Sony di Tanah Air dan memasuki kuartal II tahun ini dengan menghadirkan Sony Xperia S.
 
Dari aspek spesifikasi teknologi dan harga, Sony Xperia S sengaja diproyeksikan untuk menghadang kehadiran Nokia Lumia. Bagaimanakah head to head spesifikasi Sony Xperia S dan Nokia Lumia?
 
Bisnis mecoba membandingkan kedua ponsel pintar itu dengan 8 parameter, yaitu harga, ukuran, layar, resolusi layar, kamera, sistem operasi, memori, dan prosesor
 
Sony Xperia S
 
Ketika diluncurkan, Sony Xperia S dibanderol dengan harga Rp5,49 juta atau lebih mahal sekitar Rp250.000 dibandingkan dengan Nokia Lumia 800.
 
Namun, harga itu sepertinya tetebus dengan kelabihan pada aspek memori yang megusung RAM 1 gigabyte (RAM) atau dua kali lipat RAM Lumia 800. Begitu pula dengan memori penyimpan berkapasitas 32 GB, kendatai tanpa slot kartu memori.
 
Kelas prosesornya sedikit di atas Nokia Lumia 800, yaitu Dual Core 1,5 GHz, bandingkan dengan Lumia 800 yang menggunakan prosesor ber-clockspeed 1,4 GHz.
 
Xperia S mengusung konsep kamera ganda, yaitu kamera utama 12 megapiksel dan kamera sekunder 1,3 MP.
 
Parameter selebihnya boleh dibilang tergantung selera. Misalnya soal pilihan warna dan sistem operasi. 
 
Xperia S yang mengusung sistem operasi Android 2.3 hanya menyediakan dua varian warna, yaitu hitam dan putih.
 
 
Nokia Lumia 800
 
Kalau menggunakan 3 parameter pembanding di atas (RAM, prosesor, konsep kamera ganda), Lumia jelas kalah. 
 
Hadir dengan pilihan warna hitam, biru, magenta, putih, Nokia Lumia 800 hanya menyediakan kamera tunggal 8 megapiksel. Namun, Lumia 800 memiliki keunggulan yang tak dapat ditandingi Xperia S, yaitu teknologi lensa Carl Zeiss. Nama ini seolah menjadi jaminan kualitas setiap kamera yang mengadopsinya.
 
Keunggulan Lumia 800 lainnya terletak pada teknologi layar yang mengadopsi AMOLED (active matrix organic light emitting diode), yang  memiliki fungsi sentuh (touchscreen) secara langsung, bukan melalui lapisan kedua di atas layarnya seperti dalam teknologi layar LED. 
 
Karena tanpa sekat lapis untuk layar sentuh, tampilan gambarnya juga lebih tajam namun tetap membutuhkan pasok daya yang rendah. Alhasil, masa pakai baterei juga lebih panjang.
 
Smartphone kelas Rp5 juta
 
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut, kehadiran Sony Xperia S semakin memperbanyak alternatif bagi para pemburu ponsel pintar kelas premium. Kalau mau diperlebar lagi pilihannya, sebenarnya masih banyak pilihan untuk ponsel pintar sekelas Sony Xperia S dan Nokia Lumia 8000. Sebut saja Sony Ericsson LT18 Xperia Arc S, Samsung N700 Galaxy Note S, dan HTC Sensation XE yang sudah terlebih dahulu mencapa para pemburu gadget di Tanah air. (sut)
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper