Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

JAKARTA: Indonesia mengonfirmasi Amerika Serikat bahwa tidak mengimpor minyak dari Iran.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan AS telah menanyakan secara lisan terkait kemungkinan Indonesia mengimpor minyak dari Iran.

 

“Sudah ada kontak Pemerintah AS secara lisan. Kami sudah memberi keyakinan Indonesia tidak impor minyak dari Iran,” katanya, Jumat, 13 April 2012.

Seperti diketahui, Presiden AS Barack Obama juga telah mengirimkan surat ke China, India, dan Korea Selatan, yang isinya adalah negara-negara itu bisa menghindari sanksi baru AS dengan membatasi impor minyak dari Iran pada akhir Juni.

 

Menlu AS Hillary Clinton telah mengumumkan bahwa Jepang dan 10 negara Uni Eropa secara signifikan telah mengurani pembelian minyak mentah dari Iran.

 

Dia memuji langkah Uni Eropa dan Jepang karena mereka adalah negara-negara di peringkat kedua dalam daftar importir minyak mentah Iran.

 

Clinto mengakui tidak mudah untuk mengurangi impor minyak mentah dari Iran. “Mereka harus memikirkan cara memenuhi kebutuhan energinya,” jelasnya.

 

Uni Eropa saat ini juga bergerak ke arah melakukan embargo terhadap minyak mentah yang berasal dari Iran

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada Selasa mengatakan Iran mampu bertahan hingga tiga tahun tanpa menjual minyak apapun.

 

“Kami memiliki mata uang asing cukup sehingga jika satu barel pun minyak tidak dijual untuk 2  atau bahkan 3 tahun, negara ini akan dikelola dengan baik dan musuh tidak akan melihat keinginan mereka,” katanya.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Raydion Subiantoro

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper