JAKARTA: Kalangan anak muda di Indonesia saat ini kesulitan mencari kerja lima kali lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa karena keterbatasan lapangan kerja.Angka perkiraan Organisasi Buruh Internasional (ILO) itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan secara global.Di banyak negara, kaum muda diperkirakan 2,8 kali lebih besar menjadi pengangguran dibandingkan dengan pekerja dewasa. Di Indonesia sekitar 4,6 kali lebih besar.Kualitas pekerjaan yang tersedia untuk anak muda juga menurun, dan pekerjaan tetap bagi mereka makin sedikit."Semakin muda usia, semakin susah bekerja, sehingga makin banyak pengangguran," kata Wendy Hartanto, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Rabu, 11 April 2012.ILO memperkirakan dari 200 juta orang di seluruh dunia yang menganggur pada awal tahun ini, 40% (74,7 juta) di antaranya adalah kaum muda.Dalam 10 tahun ke depan, kata Wendy, diproyeksikan dibutuhkan 600 juta lapangan kerja untuk mengakomodasi 200 juta angka pengangguran saat ini, ditambah dengan pertumbuhan angkatan kerja baru sebanyak 40 juta orang per tahun.Menurut dia, problematik ledakan penduduk terutama usia produktif, harus menjadi perhatian serius semua pihak. "Jika tidak, kita harus menghadapi banyak persoalan. Diantaranya masalah lapangan pekerjaan, pengangguran usia produktif, dan terjadinya baby boom tahap kedua," ungkapnya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
