DENPASAR: Pemerintah Bali menyiapkan dana sebesar Rp81,68 miliar untuk desa adat atau desa Pakraman guna melestarikan kebudayaan lokal yang selama ini diklaim sebagai daya tarik pariwisata.Upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan Bali di tingkat desa itu menelan sedikitnya 2,41% dari total Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Bali 2012. APBD Bali 2012 tercatat sebesar Rp3,4 triliun.Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan dana yang bersumber dari APBD 2012 itu akan dibagikan kepada sedikitnya 1.485 desa adat di Bali. Masing-masing desa adat akan dikucurkan sebanyak Rp55 juta per tahun.Anggaran untuk desa adat itu, lanjutnya, diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam bentuk hibah. Awalnya, bantuan itu merupakan bantuan sosial, namun sesuai Permendagri diubah menjadi hibah. “Nilai bantuan itu masih tetap sama dengan alokasi bantuan hibah pada 2011,” katanya hari ini.Berdasarkan catatan Bisnis, alokasi dana itu terus meningkat dibanding 2001 yang hanya sebesar Rp10 juta. Semuan bantuan ini, diberikan dalam bentuk BKK (bantuan keuangan khusus) ke kabupaten/kota. “Saat ini pemerintah provinsi masih menggodok rencana kenaikan nilai hibah itu untuk postur APBD 2013.”Sebagaimana diketahui, Provinsi Bali memiliki 1.485 desa adat yang seluruhnya belum mempunyai kejelasan batas. Padahal, jumlah desa berdasar pengakuan pemerintah hanya sekitar 400 desa administrasi. Sehingga sangat rawan terjadi konflik perebutan batas desa. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
