Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA ASURANSI: Askrindo bidik laba Rp225 miliar, premi Rp600 miliar

JAKARTA: PT Asuransi Kredit Indonesia menargetkan perolehan laba sebelum pajak sepanjang tahun ini dapat mencapai Rp225 miliar dengan target premi Rp500 miliar--Rp600 miliar. Direktur Utama Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Antonius C.S. Napitupulu

JAKARTA: PT Asuransi Kredit Indonesia menargetkan perolehan laba sebelum pajak sepanjang tahun ini dapat mencapai Rp225 miliar dengan target premi Rp500 miliar--Rp600 miliar. Direktur Utama Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Antonius C.S. Napitupulu mengungkapkan pada triwulan pertama tahun ini, perseroan telah berhasil mebukukan laba sebelum pajak sekitar Rp30 miliar, ditambah Rp10 miliar--Rp15 miliar yang berasal dari anak usaha. "Pada awal tahun, Januari-Februari, belum banyak kegiatan ekonomi sehingga premi masih agak rendah. Sekitar Rp80 miliar triwulan kemarin. Karena pertanggungan kami 70% masih berasal dari APBN-APBD, maka semakin cepat realisasi APBN, akan semakin cepat juga kami," jelasnya, hari ini 9 April 2012. Target perolehan laba tersebut, selain berasal dari kinerja perusahaan, juga telah memperhitungkan target perolehan pengembalian dana dari aset bermasalah Rp25 miliar sepanjang tahun ini.Antonius mengungkapkan, hingga akhir Maret 2012, kepolisian berhasil menyita Rp15 miliar aset bermasalah. Sebelumnya, hingga Desember 2011 kepolisian juga berhasil menyita Rp58,5 miliar.Hingga saat ini dana tersebut masih berada di pihak berwajib dan belum tercatatkan ke laporan keuangan Askrindo. Antonius berharap, dana Rp83,5 miliar tersebut dapat dicatatkan pada laporan keuangan Askrindo pada akhir tahun nanti."Kami ingin dana tersebut dikembalikan kepada negara melalui Askrindo," tegasnya.Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Parikesit Suprapto mengungkapkan negara telah menyetujui keinginan Askrindo tersebut. Menurutnya dana tersebut memang milik Askrindo dan sudah semestinya dikembalikan melalui Askrindo.Adapun aset bermasalah yang berhasil dipulihkan oleh kepolisian dalam periode Januari 2012-Maret 2012 tersebut sebagian besar terdiri atas dana kas dan sisanya berupa tanah dan bangunan. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Munir Haikal
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper