Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PALU RUSUH, polisi keluarkan perintah tembak di tempat

PALU: Kota Palu, Ibu Kota Sulawesi Tengah, kembali rusuh, dipicu bentrok warga dua kelurahan yang meledak pada Rabu dan Kamis, 4-5 April 2012. Sebagian warga dilaporkan mengungsi.

PALU: Kota Palu, Ibu Kota Sulawesi Tengah, kembali rusuh, dipicu bentrok warga dua kelurahan yang meledak pada Rabu dan Kamis, 4-5 April 2012. Sebagian warga dilaporkan mengungsi.

 

Seorang tewas bernama Ruflan, dan 5 rumah serta satu unit sepeda motor dibakar. Selain itu juga terdapat korban luka dua di antarnya dari satu intelijen TNI yang terkena senapan angin.

 

Dalam aksi bentrok tersebut kedua warga menggunakan busur, senapan angin, batu dan senjata rakitan lainnya.

 

Namun, situasi Sabtu 7 April 2012 sudah aman terkendali, setelah 460 personel gabungan Brimob & Shabara Polda serta TNI dari Kodim Donggala dan Batalion Raksatama 711 diturunkan.

 

Polisi juga mengeluarkan perintah tembak di tempat. "Tapi tindakan tegas ini terukur,” kata Kapolres Palu AKBP Ahmad Ramadhan.

 

Dia menambahkan perintah itu dikeluarkan tanpa memandang kelompok manapun, sepanjang tindakan yang bersangkutan mengancam keselamatan jiwa orang lain.

 

Saat ini polisi telah menahan 2 tersangka pelaku pembakaran rumah. Polisi juga sudah mengantongi enam nama lainnya yang kini sedang dalam pencarian.

 

Bentrokan warga Kelurahan Nunu dan Tavanjuka di Kecamatan Palu Barat telah berlangsung sejak lama. Meski, kedua warga kelurahan itu sebenarnya masih punya hubungan keluarga.

 

Pada 7 Januari 2012 dini hari, bentrokan kembali pecah. Seorang tewas bernama Ridwan akibat tertembak di bagian dadanya. Selain tewas, dua rumah dan dua sepeda motor ikut dibakar.

 

Minggu, 8 Januari 2012 sekitar pukul 22.00 waktu setempat, seorang warga dari Kecamatan Palu Barat ditemukan tewas mengenaskan dalam wilayah konflik. (Antara/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper