BANDA ACEH: Tiga lembaga pemantau asing memantau pelaksanaan pilkada Aceh, yang akan berlangsung pada Senin 9 April 2012 mendatang. Ketiga lembaga yakni Asian Network for Free Election (Anfrel), Kedutaan Uni Eropa dan Kedutaan Amerika.Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Yarwin Adidharma mengatakan sebelumnya ada empat pemantau asing yang mendaftarkan diri ke KIP Aceh untuk melakukan pemantuan tahapan pilkada Aceh. Namun salah satunya mengundurkan diri.“Lembaga itu adalah International Republican Institute (IRI). Mereka mundur dari rencana pemantauan karena pada tanggal 9 April nanti mereka juga punya kegiatan di daerah lain, mereka tidak menyebutkan kegiatan apa,” kata Yarwin, Sabtu (7 April 2012), di Banda Aceh.Yarwin menyebutkan selain tiga pemantau asing, ada sekitar 15 lembaga lokal dan nasional yang juga memantau pelaksanaan pilkada Aceh dan diakreditasi KIP Aceh. Mereka melakukan pemantauan mulai dari tahap pendaftaran sampai pada tahap hari pemilihan.“Tiga lembaga pemantau malah sudah menyerahkan hasil pemantuan mereka yaitu Aceh Future, Forum LSM Aceh dan The Aceh Institute. Mereka memberikan pemantauan pra kampanye,”ujarnya.Yarwin berharap para pemantau itu juga dapat bersikap netral dan maksimal. Kepada masyarakat, KIP Aceh berharap dapat mengawasi kerja para pemantau agar tidak ada pemantau yang bekerja untuk memenangkan kandidat tertentu.“Jangan sampai mereka jadi tim sukses. Tolong dilaporkan ke kip Aceh agar kita akan segera batalkan akreditasinya dan kita umumkkan bahwa lembaga itu tidak layak jadi pemantau,” katanya.Sementara itu ketua KIP Aceh, Abdul Salam poroh mengatakan semua tahapan pilkada Aceh telah selesai dan tinggal hari pencoblosan. Saat ini KIP telah siap untuk melaksanakan pemungutan suara Pilkada Aceh.“Mengenai penunjang logisitik sudah selasai seluruhnya. Logistik sudah berada di posisi yang sangat dekat dengan TPS. Sampai saat ini tidak ada masalah sehingga membuat kami ragu untuk melaksanakan ini,” ujarnya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk dapat mengunakan hak pilihnya dengan baik pada Senin pekan depan. Dia yakin patisipasi masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya dalam Pilkada juga masih tinggi.“Pemilu legeslatif partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS itu angkanya 76 persen. Dimikian juga pada pemilu Presiden, itu 74 persen. Jadi ini hasil yang sangat signifikan,” katanya.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
