Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SURABAYA:Memasuki bulan kedua 2012 jumlah wisatawan asing ke Jatim mulai menggeliat, meskipun kenaikannya relatif kecil yakni baru 0,63%  dibandingkan Januari 2012.
 
Data Dinas Pariwisata Jatim per Februari 2012 menunjukkan arus kunjungan wisatawan asing  melalui pintu masuk Bandara Juanda Surabaya tercatat 14.290 orang, terjadi peningkatan tipis sebesar  0,63% dibandingkan bulan  sebelumnya.
 
Sementara  itu, secara komulati jumlah wisatawan asing yang masuk Surabaya sepanjang Januari-Februari 2012 mencapai 28.490 orang atau naik 6,84% dibandingkan jumlah kunjungan pada periode sama tahun 2011
 
Ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran) Surabaya Bambang Hermanto mengatakan selain lewat pentu masuk Bandara Juanda, geliat wisatwan asing  ke Jatim juga berasal dari sejumlah kapal pesiar yang bersandar di Surabaya. 
 
"Kapal-kapal ini juga membawa banyak rombongan wisatawan asing," ujarnya kepada Bisnis hari ini.
 
Namun menurutnya sebagian dari wisatawan mancanegara itu merupakan investor asing yang sedang menjajaki bisnis di Jatim. Termasuk beberapa investor yang akan ekspansi usaha ke Surabaya. 
 
"Memang sulit membedakan apakah investor ini termasuk turis   tapi yang jelas mereka ini tamu bisnis dari luar negeri," ungkap Bambang.
 
Dia membenarkan sampai saat ini warga berkebangsaan Malaysia masih tetap mendominasi kunjungan wisatawan asing di Surabaya. Apalagi sejak beroperasinya Jembatan Suramadu. "Orang Malaysia masih banyak yang percaya bahwa mereka keturunan dari wali songo, itu sebabnya sebagian dari mereka merupakan wisatawan religi yang mengunjungi makam para sunan," paparnya.
 
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim kunjungan wisatawan asing asal Malaysia pada Februari 2012  mencapai 3.193 orang,  meningkat 26,3%  dibandingkan bulan sebelumnya.
 
Sementara itu posisi selanjutnya wisatawan berkebangsaan China sebanyak 1.207 orang atau meningkat 56,75 %dari  Januari 2012. Disusul wisatawan asal Singapura yakni sebanyak 1.167 orang.
 
Bambang mengatakan kenaikan kunjungan wisatawan tersebut ikut mendongkrak tingkat okupansi hotel di Surabaya. Sepanjang Februari dan Maret 2013 hunian hotel di Kota Pahalwan ini meningkat hingga rata-rata menjadi 70%. Bulan sebelumnya okopansi tersebut berada pada kisaran 50%-60%.(sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper