Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

NEW YORK: Otoritas industri asuransi di New York, Amerika Serikat melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan asuransi terkait dengan tarif premi asuransi kredit pemilikan rumah.
 
Departemen Jasa Keuangan Amerika Serikat menyatakan pihaknya sedang mengkaji penyebab pertumbuhan laba yang konsisten di industri asuransi, apakah mengorbankan para pemegang polis dan investor.
 
Regulator meminta keterangan dari beberapa perusahaan asuransi seperti Assurant Inc, QBE Insurance Group dan Balboa Insurance Co.
 
“Kami meminta mereka memaparkan transparansi rincian setiap uang yang mereka kumpulkan dan alokasinya. Jadi, kami bisa menimbang apakah tarif premi sudah memadai untuk membayar setiap pengeluaran,” ujar Benjamin Lawsky, Kepala Departemen Jasa Keuangan AS, seperti dilaporkan Bloomberg.
 
Produk asuransi kredit pemilikan rumah (force-placed insurance) adalah produk asuransi yang wajib dimiliki setiap individu yang memiliki KPR di bank atau hipotek, sebagai proteksi jika pemilik rumah gagal melunasi cicilan KPR atau hipotek.
 
Regulator telah memulai penyelidikan sejak Oktober tahun lalu dan menemukan fakta bahwa tarif premi terus meningkat secara artifisial. Penyelidikan regulator melibatkan perusahaan asuransi, perbankan, penyedia hipotek, agen asuransi, dan broker asuransi.
 
Juru bicara Assurant Co Robert Byrd mengatakan perseroan berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator salama proses penyelidikan berlangsung. Adapun, Paula Symons, juru bicara QBE, menolak berkomentar. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg / Edwina

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper