Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUTAN KOTA: Bangka Barat hijaukan areal 10 hektare

MUNTOKL Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada 2012 akan membangun hutan kota seluas 10 hektar di ibukota Kabupaten tersebut.Lokasi sudah kami tetapkan tinggal menunggu pencanangan dari Kementerian Kehutanan, ujar

MUNTOKL Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada 2012 akan membangun hutan kota seluas 10 hektar di ibukota Kabupaten tersebut."Lokasi sudah kami tetapkan tinggal menunggu pencanangan dari Kementerian Kehutanan," ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bangka Barat Kemas Arfani Rahman di Muntok, Rabu.Ia menjelaskan, rencananya dalam hutan kota tersebut akan dibangun untuk menunjang berbagai bidang seperti pariwisata, konservasi hutan, pengembangbiakan hewan dan tumbuhan, pusat ilmu pengetahuan, perpustakaan, sarana outbond dan kegiatan lain yang bermanfaat untuk masyarakat."Selain itu, hutan kota tersebut juga diharapkan dapat berfungsi seperti hutan pada umumnya yaitu sebagai daerah resapan air hujan dan melindungi habitat hewan dan tumbuhan asli daerah tersebut," katanya lagi.Kawasan hutan tersebut rencananya juga akan dibuatkan pagar pembatas agar lebih aman dari gangguan aktivitas pembalakan dan perusakan habitat asli di hutan tersebut."Kami juga berharap ke depan hutan kota tersebut mampu diandalkan menjadi paru-paru Muntok dan menjadi salah satu ikon Muntok selain Wisma Menumbing," ujarnya.Menurut dia, hutan kota tersebut memiliki manfaat untuk menjaga kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya.Selain itu, hutan kota juga berfungsi mengurangi peningkatan suhu udara, mengurangi pencemaran udara, mencegah terjadinya penurunan air tanah, mencegah terjadinya banjir dan lainnya."Kami mengharapkan adanya hutan kota tersebut dapat memperbaiki dan menjaga iklim serta memiliki nilai estetika selain menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di dalam hutan tersebut," ujarnya. (Antara/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper