MAKASSAR : Harga komoditas cabe merah di Makassar terus menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga mencapai Rp30.000 per kilogram atau melonjak hingga 70% dari harga sebelumnya yakni Rp18.000/kg.
Berdasarkan pantauan Bisnis di pasar tradisional Makassar, selain cabe merah, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah bawang merah. Di mana, harga komoditas tersebut naik 10% menjadi Rp15.000/kg dari sebelumnya Rp12.000/kg.
Komisi B Bidang Ekonomi DPRD Kota Makassar yang juga melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional membenarkan adanya lonjakan kedua komoditas pertanian tersebut.
"Menurut para pedagang, lonjakan harga kedua bahan makanan itu disebabkan pasokan ke Makassar mengalami penurunan, lantaran juga dikirim ke pulau jawa," ungkap Ketua Komisi B DPRD Makassar Irwan hari ini.
Selain itu, distribusi dari daerah penghasil cabe dan bawang merah dalam dua bulan terakhir juga mengalami keterlambatan akibat gangguan cuaca akhir-akhir ini.
Khusus bawang merah, masa panen komoditas ini baru akan dilakukan bulan depan sehingga membuat harga kian melonjak.
Bawang merah yang ada sekarang merupakan sisa produksi pada panen sebelumnya. Sementara itu harga bahan makanan lainnya seperti telur, beras, daging dan lainnya tetap stabil dan cenderung berfluktuasi.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Disperindag Kota Makassar Suwiknyo mengatakan akan segera berusaha menormalkan rantai distribusi kedua komoditas tersebut agar tidak mengalami lonjakan harga yang lebih tinggi.
"Kami akan segera melihat langsung ke daerah pemasok kedua komoditas tersebut, dan membantu kelancaran pasokannya ke Makassar," paparnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
