JAKARTA: PT Toyota Astra Motor (TAM) berambisi meraup pangsa 55% pada segmen sedan medium dengan menargetkan penjualan sekitar 3.300 unit pada tahun ini.
Salah satu strategi yang akan dijalankan TAM adalah meluncurkan ulang Toyota New Camry menjadi All New Camry. TAM mulai berani menyusupkan varian teknologi hibrid ke dalam sedan segmen ini.
Michiko Sato, Chief Engineer Toyota Motor Co, menjelaskan teknologi hibrid dalam All New Camry merupakan satu dari tiga varian yang dipasarkan di Indonesia. Ketiga varian tersebut seluruhnya bermesin 2.500 cc baik untuk model G, V bermesin konvensional, maupun model HV (hybrid vehicle).
Menurut informasi dari divisi pemasaran TAM, All New Camry untuk tipe 2,5 G dibanderol dengan harga Rp482,7 juta per unit (OTR), sedangkan tipe 2,5 V Rp510,6 juta dan 2,5 HV Rp635,6 juta per unit.
Sebelumnya, Toyota New Camry dipasarkan dalam tiga model yang seluruhnya bermesin konvensional sedangkan kapasitas mesinnya ada dua varian yakni 2.400 cc dan 3.500 cc.
Hibrid All New Camry 2,5 HV, ujar Sato, dilengkapi dengan mesin 2 AR-FXE berkekuatan 156,6 tenaga kuda (ps) pada 5.700 rpm, sedangkan kekuatan baterainya mencapai 142,7 ps. “Adapun, maksimum tenaga kombinasi antara motor dan listrik mencapai 205 ps,” jelasnya dalam peluncuran All New Camry hari ini.
Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto mengungkapkan All New Camry 2,5 HV lebih hemat Rp29,9 juta per unit dibandingkan dengan generasi terdahulu yang masih memiliki satu mesin berkapasitas 3.500 cc. “Soal tenaga dan efisiensi bahan bakar tak ada yang berubah,” katanya.
Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan optimistis dengan mengandalkan All New Camry, Toyota masih mampu menguasai pasar sedan medium dengan target pangsa pasar naik menjadi 55% dari total pasar sedan medium pada tahun ini yang diperkirakan masih mencapai di atas 6.000 unit.
Pada tahun lalu, Gaikindo mencatat total penjualan sedan medium mencapai 6.288 unit. Toyota New Camry menduduki posisi teratas dengan pangsa 31,9%, sebesar 2.005 unit. Posisi kedua ditempati Mercedes-Benz C-Class sebesar 1.839 unit (29,24%).(msb)
*) Untuk membaca berita-berita dan memperoleh referensi terpercaya dari harian Bisnis Indonesia, silahkan klik epaper.bisnis.com. Anda juga bisa berlangganan epaper Bisnis Indonesia dengan register langsung ke Bisnis Indonesia edisi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
