BANDUNG: Bahan bakar minyak (BBM) tak jadi naik bulan April ini, namun harga labu darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mengalami kenaikan sebesar Rp50.000/labu atau 25% dari Rp200.000/labu menjadi Rp250.000/labu.
Humas PMI Kota Bandung Kristin Munandar mengatakan kenaikan ini sudah diajukan pihaknya sejak tahun lalu namun baru disetujui tahun ini.
Mengenai persediaan labu saat ini, Kristin menyebutkan, di PMI Kota Bandung mencapai 4.000 labu untuk berbagai golongan. “Golongan darah O dan B jumlahnya lebih banyak,” katanya hari ini.
Meski ada kenaikan harga, namun permintaan akan labu darah tidak mengalami penurunan. Tiap harinya, ada sekitar 350-400 permintaan untuk labu darah berbagai golongan.
Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto mengatakan kenaikan tersebut sudah menjadi keputusan Kementerian Kesehatan. Dalam surat tertanggal 6 Juni 2011 itu, besaran harga labu darah menjadi Rp250 ribu rupiah.
“Kenaikan ini tidak ada kaitannya dengan rencana kenaikan BBM,” kata Ade. Surat itu tertuang dalam keputusan Kemenkes No.JP.01.01.3.1519.2011 tanggal 6 Juni 2011 tentang Tata Laksana Jaminan Pengobatan Pelayanan Thalesemi.
Menurut Ade, biaya penggantian pengolahan darah (BPPD) di Kota Bandung masih lebih murah ketimbang biaya BPPD di daerah lain. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
