KUALA LUMPUR: Petroliam Nasional Bhd, BUMN migas Malaysia yang pada 70-an masih meminta bimbingan ke para pejabat PT Pertamina, akan mengakuisisi satu perusahaan gas Kanada senilai US$5 miliar setara Rp45,7 triliun. "Ini akan menjadi akuisisi besar," kata CEO Petroliam Nasional Bhd atau Petronas Shamsul Azhar Abbas kepada Bloomberg, di kantornya di Kuala Lumpur, 30 Maret 2012."Ada beberapa kandidat di sana yang siap untuk berbicara. Saya kira deal akuisisi ini mungkin akan diumumkan dalam tiga bulan mendatang."Petronas bersama raksasa migas Asia lain seperti PetroChina Co., Mitsubishi Corp. dan Cnooc Ltd. kini sibuk mencari ladang gas di Amerika Utara, yang harganya 15% lebih murah dari harga Asia.Sebelumnya pada 2008, Petronas mengakuisisi 40% saham di proyek LNG Gladstone di Australia milik Santos Ltd senilai US$2 miliar atau setara Rp18,2 triliun.“Kami ingin tumbuh besar di Australia dan Kanada,” kata Shamsul, "Dan dalam hal risiko, jauh lebih kecil dibandingkan dengan daerah seperti Timur Tengah," katanya.Pada 2009, pendapatan Petronas Rp750 triliun dengan laba bersih Rp150 triliun. Pendapatan Petronas itu sudah menutup 75% dari total pendapatan 154 BUMN Indonesia pada tahun yang sama.Sementara itu, masih pada tahun yang sama, laba bersih Petronas lebih besar 3 kali lipat dari laba bersih gabungan atau seluruh BUMN di Indonesia. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
