MAKASSAR : Laju inflasi pada Maret di Sulawesi Selatan mencapai sebesar 0,34% yang antara lain dipicu oleh kenaikan harga bahan makanan di daerah ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat, laju inflasi pada Maret dipengaruhi perubahan harga berbagai komoditas di empat kota IHK, yakni Makassar, Watampone, Parepare dan Palopo. Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, penyumbang inflasi terbesar pada Maret ini adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,85%, di ikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,55%.
Kepala BPS Sulsel Bambang Pramono mengatakan pendorong inflasi lainnya adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,05%, kelompok sandang 0,01%, kelompok kesehatan 0,18%, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05%.
"Sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga cenderung tidak mengalami perubahan indeks dengan kata lain tetap stabil," ujarnya hari ini.
Untuk laju inflasi tahunan, perubahan IHK Maret 2012 terhadap 2011 sebesar 4,06% yang juga dipicu kenaikan harga bahan makanan sebesar 4,04%.
Sementara itu untuk kota Makassar, laju inflasi tercatat 0,38%. Kenaikan harga sejumlah komoditas memberikan sumbangan inflasi cukup signifikan, di antaranya cabe rawit 0,1499%, cabe merah 0,0324%, asam 0,0298% serta ikan layang 0,0290%.
"Maraknya aksi demonstrasi di Makassar disertai isu kenaikan harga BBM juga ikut mempengaruhi laju inflasi Maret," papar Bambang.
Kendati demikian, penurunan harga sejumlah komoditas membuat laju inflasi Makassar pada Maret menjadi terhambat.
Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi cukup besar, antara lain telur ayam ras 0,0441%, bahan bakar rumahtangga 0,0426%, daging ayam ras 0,0293%, emas perhiasan 0,0193%, dan ikan bandeng 0,0149%.
Secara komulatif, laju inflasi Kota Makassar periode Januari-Maret 2012 sebesar 2,00% lebih tinggi dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2011 sebesar 0,80%. Inflasi secara year on year atau antara Maret 2012 dengan Maret 2011 mencapai sebesar 4,10%.
"Dengan laju inflasi 0,38%, Makassar menempati urutan ke 10 dari 66 kota indeks harga konsumen [IHK] di seluruh Indonesia," papar Bambang. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
