Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPUK SELUNDUPAN: Kiriman dari Malaysia dicegat

PONTIANAK: Polda Kalimantan Barat mengamankan 100.750 ton pupuk selundupan asal Malaysia yang diangkut dengan menggunakan sebuah kapal melalui perairan Selat Karimata. Kabid Humas Polda Kalimantan Barat (Kalbar) AKBP Mukson Munandar mengatakan pupuk

PONTIANAK: Polda Kalimantan Barat mengamankan 100.750 ton pupuk selundupan asal Malaysia yang diangkut dengan menggunakan sebuah kapal melalui perairan Selat Karimata. Kabid Humas Polda Kalimantan Barat (Kalbar) AKBP Mukson Munandar mengatakan pupuk asal Malaysia tersebut dibawa menggunakan sebuah kapal nelayan berukuran besar.

Pupuk tersebut tidak memiliki surat ataupun dokumen yang lengkap dan diamankan pada Minggu (01/4)  malam pukul 23.30 waktu setempat. “Maka jajaran kami langsung mengamankannya. Jumlah keseluruhan pupuk asal Malaysia ini 100.750 ton. Totalnya 2.015 karung. Satu karungnya berisi 50 kilogram,” kata Mukson, Senin 2 April 2012.Dia menegaskan menurut pengakuan sang pemilik, pupuk tersebut akan didistribusikan di Pulau Jawa.Saat ini pupuk selundupan asal Negeri Jiran itu masih berada di Dermaga Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Selanjutnya, barang bukti tersebut akan dibawa menuju Mapolda Kalbar guna penyelidikan.“Barang bukti sudah kami amankan. Ya, akan segera kami bawa ke Mapolda Kalbar untuk penyelidikan oleh petugas kami,” katanya. Mukson menambahkan, untuk para tersangka kepemilikan pupuk ilegal tersebut, pihaknya saat ini masih mengembangkan kasus. Namun, pihaknya sudah mengantongi beberapa tersangka dalam kepemilikan pupuk selundupan asal Malaysia itu. “Kami masih mengembangkan penyelidikan kasusnya,”katanya. (ra)

 

BACA JUGA:

Pertamina bantu UKM Rp1 triliun

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Odie Krisno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper